androidvodic.com

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Komunitas Masyarakat Islam Indonesia (KMII)  bekerjasama dengan KBRI Tokyo di Jepang berencana untuk membuat sistim sertifikat halal di Jepang dan menargetkan akhir tahun 2024 ini sudah bisa ke luar sertifikat tersebut berbasis komunitas muslim yang ada di Jepang.

"Bermula pada saat ustad Lukmanul Hakim Pontianak menawarkan halal servis area di KBRI dan kita semua menangkapnya sebagai proyek yang sangat bagus dan dibutuhkan dengan ekosistim halal itu sendiri," papar Zahrul Muttaqin Ketua KMII (Komunitas Masyarakat Islam Indonesia) di Jepang yang sekaligus Atase Kehutanan KBRI Tokyo khusus kepada News Senin (4/3/2024).

Zahrul melihatnya hal tersebut sangatlah baik untuk bisa menciptakan ekosistim makanan halal yang lebih menyebar luas di Jepang nantinya.

"Bagaimana sertifikasi halal dilakukan berbasis komunitas, nantinya akan dilaksanakan dengan biaya terjangkau tidak memberatkan para pengusaha yang ada di Jepang," tambahnya.

Untuk hal itu dalam persiapannya perlu dibentuk semacam pusat badan yang akan ditentukan dan memiliki kapabilitas serta otoritas untuk tentukan proses penentuan sertifikat halal."

Baca juga: Gencarkan Sosialisasi Wajib Halal, BPJPH dan Stakeholder Daerah Sasar 5.040 Titik Sentra Usaha

"Semacam badan penjamin halal di Jepang. Namun hal ini kan tak diatur pemerintah Jepang. Lalu bagaimana komunitas muslim agar punya otoritas dan legitimasi untuk lakukan sertifikasi halal berbasis komunitas melakukan sertifikasi di mana membutuhkan orang yang kapabilitas dan legitimasi yang tinggi."

Maka akan dikirimkan orang yang sebagai auditor halal di Indonesia ke Jepang yang kemudian 10 orang Indonesia yang berdomisili di Jepang dilatih dan diuji kompetensinya.

"Setelah pelatihan dan pengujian tersebut akhirnya jadi seorang auditor halal di Jepang 10 orang tersebut."

Dengan dmeikian, tambahnya, "Kalau sudah begitu maka kita sudah memiliki modal kompetensi dan legitimasi untuk dirikan badan yang legitimit juga. Mengacu kepada legitimasi halal sertifikat Indonesia."

Lalu kapan rencana akan dibuat sertifikat tersebut?

"Akhir tahun 2024 ini mudah-mudahan sudah bisa terbentuk badan tersebut dan akhirnya bisa menerbitkan sertifikat halal Indonesia di Jepang."

Mengapa perlu mengeluarkan sertifikat halal Indonesia?

"Sampai saat ini dianggap mahal sertifikat halal di Jepang sehingga akan memberatkan pada biaya dan produk menjadi tidak kompetitif."

Dengan demikian , tambahnya, "Maka diharapkan sertifikat halal berbasis komunitas ini dapat menekan biaya dan sertifikasi yang reliable dengan sistim yang disesuaikan kondisi Jepang pada umumnya dapat digunakan menyebar luas."

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.