androidvodic.com

Penampakan Bukti Peluru NATO di Tubuh Warga Palestina yang Dibantai Israel Saat Tunggu Bantuan - News

Penampakan Bukti Peluru NATO di Tubuh Warga Palestina yang Ditembaki Tentara Israel Saat Tunggu Bantuan

News - Pada Rabu (6/3/2024), Lembaga independen pemantau Hak Asasi Manusia, Euro-Med mengungkapkan beberapa perkembangan yang mengkonfirmasi keterlibatan penuh Israel dalam apa yang disebut Flour Massacre, Tragedi Tepung Berdarah.

Tragedi ini mengacu pada pembunuhan warga sipil Palestina yang ditembaki oleh Tentara Pendudukan Israel (IDF) saat menunggu  bantuan kemanusiaan pada dini hari Kamis lalu.

Baca juga: Warga Palestina yang Antre Cari Makan Ternyata Juga Diseruduk Tank Israel, AS Tunjukkan Dua Muka

Euro-Med Monitor mengatakan, penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap insiden mengerikan di bundaran Nabulsi, barat daya Kota Gaza, memverifikasi peran IDF dalam pembantaian tersebut.

Laporan hasil penyelidikan Euro-Med Monitor itu menyertakan bukti-bukti termasuk jenis peluru yang digunakan.

Dalam pelansiran bukti ini, Euro-Med Monitor juga mengulangi seruan untuk penghentian aksi. penyelidikan internasional yang efektif untuk meminta pertanggungjawaban pejabat Israel.

peluru NATO 5,56x45mm tentara Israel
PELURU NATO - Penampakan peluru NATO 5,56x45mm yang ditemukan di tubuh banyak korban pembantaian tepung. Jenis peluru ini ditembakkan dari senjata tentara Israel.

Bukti Peluru NATO 5.56x45 mm di Tubuh Para Korban

Banyak korban pembantaian tersebut menderita luka akibat peluru NATO 5.56x45mm; ini adalah jenis peluru yang ditembakkan dari senjata IDF.

Sampel dari 200 korban tewas dan luka-luka mengungkapkan kalau peluru jenis tersebut memang mengenai mereka dan peluru tersebut ditemukan dan diperiksa di lokasi pembantaian bersama dengan pecahan peluru yang ditemukan di tubuh korban luka dan tewas.

Setelah melakukan penyelidikan yang diperlukan terhadap jenis peluru khusus ini, Euro-Med Monitor menemukan kalau peluru tersebut digunakan pada senapan serbu seperti M4 dan Tavor, bersama dengan senapan mesin (senapan mesin ringan, atau LMG) seperti IWI Negev.

Analisis tambahan terhadap jenis amunisi khusus ini mengungkapkan bahwa amunisi 5,56x45mm adalah peluru FMJ dasar yang digunakan oleh tentara Israel.

Ia memiliki primer boxer, bubuk WC-844 (26,1 g), ujung baja hijau dan lapisan tembaga (62 gram (4,02 gram), kecepatan rata-rata 948 m/s (3.110 ft/s), dan pelepasan energi 1.797 J ( 1,325 kaki/pon).

Peluru jenis ini kadang-kadang diimpor dari Inggris, diproduksi pada tahun 2020/2022, dan dilisensikan untuk digunakan oleh Kementerian Pertahanan Israel.

Euro-Med menambahkan peluru ini juga diproduksi di Israel oleh IMI SYSTEMS, yang sebelumnya dikenal sebagai Perusahaan Industri Militer Israel.

Perusahaan ini memproduksi senjata, amunisi, dan teknologi militer dan secara rutin memasoknya ke IDF.

Baca juga: Koin Logam Tangkis Peluru IDF, Pria Palestina Ini Selamat Seusai Ditembaki Saat Menunggu Bantuan

TANGKIS PELURU - Tangkapan layar video di media sosial yang menunjukkan tumpukan koin logam menangkis proyektif peluru hingga menyelamatkan nyawa seorang pria Palestina yang ditembaki Tentara Israel saat sedang menunggu datangnya truk bantuan di Gaza Utara, Kamis (29/2/2024).
TANGKIS PELURU - Tangkapan layar video di media sosial yang menunjukkan tumpukan koin logam menangkis proyektif peluru hingga menyelamatkan nyawa seorang pria Palestina yang ditembaki Tentara Israel saat sedang menunggu datangnya truk bantuan di Gaza Utara, Kamis (29/2/2024). (tangkap layar twitter)

Bisa Menembus Baja

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat