Kapal Terbalik di Korea, Dua WNI Meninggal Dunia - News
News, KOREA - Dua warga negara Indonesia (WNI) tewas akibat kapal terbalik di Korea Selatan.
Dua WNI itu merupakan awak kapal nelayan yang mengalami kecelakaan di lepas pantai Tongyeong, kota di selatan Korea Selatan, Sabtu (9/3/2024) waktu setempat.
Total ada 9 orang awak kapal.
Mereka terdiri dari 2 awak kapal berkewarganegaraan Korea Selatan dan tujuh WNI.
Mereka dilaporkan berada dalam kapal berbobot 20 ton itu saat terbalik.
Penjaga Pantai Korea Selatan menyatakan lima di antara awak kapal, hilang.
Penjaga Pantai Korea Selatan telah menemukan empat dari sembilan awak kapal dan tiga di antaranya ditemukan tak sadarkan diri di dalam kapal dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Houthi Hubungi Brigade Al-Qassam: Nasib Awak Kapal Inggris yang Ditahan Sepenuhnya di Tangan Hamas
Termasuk dua orang WNI, dinyatakan meninggal dunia.
Sementara salah seorang awak kapal ditemukan di perairan sekitar 13 km dari lokasi insiden kapal terbalik pada sekitar pukul 15.15 waktu setempat.
Pihak berwenang menyatakan 12 kapal patrol penjaga pantai, empat kapal angkatan laut dan enam helikopter dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian di sekitar lokasi kecelakaan.
Petugas menyebut mereka tidak menemukan tanda-tanda penyebab kapal terbalik seperti bertabrakan dengan kapal lain maupun tertabrak batu karang.
Terkini Lainnya
Kapal yang terbalik itu dilaporkan meninggalkan Pulau Jeju, pulau wisata di selatan Korea Selatan pada Kamis (7/3) pukul 10.36 pagi.
Tekanan Joe Biden Mundur Pilpres AS Kian Kuat, Sejumlah Petinggi Partai Demokrat Ingin Ganti Capres
BERITA REKOMENDASI
Tips Mencari Cuan Tambahan dengan Bisnis Jastip Korea
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menang Pilpres Iran, Masoud Pezeshkian Langsung Gelar Pertemuan dengan Ketua DPR untuk Bahas Proker
Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Tewas Dibom Israel di Gaza, Istri dan Putrinya Bernasib Sama
Keteteran Hadapi Rusia, Ukraina Minta Barat Kirim Kapal Selam
Perempuan Ini Bunuh Suami dan 5 Anggota Keluarganya dengan Racun Sianida Gara-gara Utang Judi
Drone Hizbullah Hantam Pangkalan Mata-mata Israel di Gunung Hermon, 'Ancaman' Gallant Dianggap Remeh