Eks-Pejabat Mossad: Yahya Sinwar Permalukan Israel di Depan Mata Dunia, Dia Cekik Leher Kami - News
Eks-Pejabat Mossad: Yahya Sinwar Permalukan Israel di Depan Mata Dunia, Dia Cekik Leher Kami
News - Mantan kepala Unit Tahanan dan Orang Hilang di dinas intelijen Israel, Mossad, Rami Igra, pada Minggu (17/3/2024) menyatakan ketidakyakinannya soal peluang keberhasilan negosiasi kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Menurut dia, pimpinan gerakan Hamas, Yahya Sinwar hanya berusaha menghambat Israel dalam upayanya membebaskan para sandera Israel yang ada di tangan Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas.
Igra mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran Ibrani 103FM, “Sinwar tidak tertarik dengan kesepakatan itu dan menghambat kami,” katanya.
Baca juga: Pejabat Senior Israel: Tentara IDF Kekurangan Amunisi dan Persenjataan, Israel Mungkin Kalah Perang
Ia menambahkan, “Hamas menetapkan syarat-syarat, antara lain penghentian perang, penarikan diri dari Gaza, dan kembalinya Hamas ke Gaza. Artinya, kejadian pada 7 Oktober terulang kembali,” klaimnya.
Dia melanjutkan: “Saya tidak begitu tahu apa yang sedang kita bicarakan saat ini, tapi sepertinya kita terus-menerus melalui babak yang sama, karena kali ini, tidak seperti waktu-waktu sebelumnya, ada paket yang terdiri dari dua tahap dengan a hubungan antara paket-paket tersebut, sementara pada akhirnya kami akan melakukan negosiasi untuk menghentikan negosiasi.”
Dia melanjutkan, dengan mengatakan: “Meskipun saya ingin optimis, saya sangat pesimis, dan menurut saya Sinwar tidak berubah pikiran, dan menurut saya kita semua di media ketika kita berbicara tentang kesepakatan ya atau tidak. , kita harus melihat apakah hal ini menguntungkan Sinwar.”
Baca juga: Saat Yahya Sinwar Jadi Topik Nomor Satu di Israel, Pentolan Hamas Bakal Dilepas Hidup-Hidup?
Igra menyebut, Yahya Sinwar berhasil mendikte Israel soal negosiasi pertukaran tahanan dan gencatan senjata.
Selama ini yang terjadi, kata dia, Israel cenderung mengikuti tekanan yang diberikan pihak Hamas.
Hal ini, kata Igra, adalah bentuk hal memalukan bagi Israel.
“(Ini Soal) Ke mana dia ingin pergi, bukan ke mana kita ingin pergi.”
Dia melanjutkan: "Dia saat ini berhasil mempermalukan kami di depan mata dunia, dan kita tidak bisa mengubahnya. Dia juga saat ini berhasil mencekik leher kami."
Baca juga: Media Israel: Satu Negara Arab Laporkan Yahya Sinwa Sakit Parah, Pemimpin Hamas Idap Pneumonia Akut
Visi Komprehensif Hamas
Seperti diketahui, Hamas sudah menyajikan visi komprehensif untuk gencatan senjata di Gaza.
Pada tanggal 14 Maret lalu, Hamas menyampaikan rencana komprehensif untuk gencatan senjata abadi di Gaza kepada mediator Mesir dan Qatar.
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Mantan pejabat Mossad Israel, Rami Igra menyebut, Yahya Sinwar berhasil mendikte Israel soal negosiasi pertukaran tahanan dan gencatan senjata.
Visi Komprehensif Hamas
Konflik Palestina Vs Israel
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
AS Mendadak Hentikan Pembangunan Dermaga Apung di Gaza dan Serahkan ke Israel, Ada Apa?
Hamas Tiba di Kairo, Disambut Ancaman AS yang Minta Qatar Usir Hamas Jika Tolak Proposal Israel
Inggris Sudah Ngeper Duluan Hadapi Rusia: Tolak Kirim Pasukan NATO ke Ukraina, Membahayakan!
Wanti-wanti Israel, WHO: Jika Nekat Serang Rafah, Pertumpahan Darah akan Terjadi Lagi
Kongres AS Bersikap Keras, Minta Joe Biden Setop Penjualan Senjata ke Israel