androidvodic.com

Bank di Ethiopia Alami Error, Warga Bisa Ambil Uang Sepuasnya di ATM Lebihi Saldo Tabungan - News

News - Akhir pekan lalu publik Ethiopia dihebohkan dengan fenomena tak lazim yang terjadi di anjungan tunai mandiri (ATM) milik Commercial Bank of Ethiopia (CBE).

Hal ini terjadi lantaran bank milik pemerintah tersebut mengalami gangguan sistem fatal di ATM mereka.

Akibat gangguan tersebut, warga bisa menarik uang tunai "sepuasnya" bahkan melebihi saldo tabungan yang mereka miliki.

Dikutip Tribunnews dari Euronews, fenomena ini menimpa bank terbesar di Ethiopia tersebut pada hari Sabtu (16/3/2024).

Pada saat kesalahan masif itu terdeteksi dan dihentikan oleh pihak bank, CBE mengaku mengalami kerugian hingga $40 juta atau sekitar Rp 629,5 Milyar yang keluar ke publik melebihi pembukuan mereka.

Pimpinan bank CBE, Abe Sano, mengungkapkan kerugian tersebut kepada wartawan setempat pada awal pekan ini.

Abe mengaku bahwa sebagian besar uang tersebut ditarik oleh golongan mahasiswa di Ethiopia melalui akun CBE mereka.

Kabar tentang kesalahan sistem  yang terjadi pada hari Sabtu lalu, tersebut diketahui awalnya menyebar melalui WhatsApp dan grup obrolan mahasiswa lainnya.

Imbas viralnya pesan berantai tersebut, para mahasiswa di perguruan tinggi memanfaatkan kesalahan sistem sampai-sampai membentuk antrian panjang di ATM beberapa kampus.

Tampak para mahasiswa sampai berbondong-bondong menarik uang karena kesalahan sistem tersebut.

Kejadian sendiri tak berlangsung lama lantaran kedatangan petugas polisi tiba yang mencoba untuk mengintervensi beberapa lokasi ATM yang penuh orang.

Baca juga: Bank-bank Israel Mendanai Pembangunan Rumah di Pemukiman Ilegal Yahudi yang Ada di Tepi Barat

Bank sentral Ethiopia, yang mengawasi sektor keuangan negara tersebut, mengatakan bahwa kesalahan sistem itu terjadi selama "kegiatan pemeliharaan dan pemeriksaan rutin".

Abe Sano juga menekankan bahwa kesalahan itu terjadi bukan karena serangan cyber.

Ia juga memastikan saldo akun milik nasabah mereka tidak terpengaruh atau mengalami kekurangan akibat kejadian fatal tersebut tambahnya.

CBE sendiri telah mendorong beberapa universitas di Ethiopia guna meminta mahasiswa untuk mengembalikan uang yang bukan menjadi hak mereka.

Akan tetapi, hingga pertengahan pekan ini masih belum diketahui seberapa berhasil upaya tersebut.

Guna mendorong pengembalian uang oleh mahasiswa, CBE juga memastikan bahwa siapa pun yang mengembalikan uang tersebut tidak perlu takut akan dikenai tuntutan pidana.

(News/Bobby WIratama)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat