androidvodic.com

Survei Organisasi Zionis Dunia: 80 Persen Warga Israel di Luar Negeri Tidak Berniat Kembali - News

Survei Organisasi Zionis Dunia: 80 Persen Warga Israel yang Tinggal di Luar Negeri Tidak Berniat Kembali

News - Sebuah survei baru-baru ini terhadap warga Israel yang tinggal di luar negeri yang dilakukan oleh Universitas Ibrani atas prakarsa Organisasi Zionis Dunia mengungkapkan kalau 80 persen responden mengatakan mereka tidak berniat untuk kembali ke Israel, meskipun merasa tidak aman di negara tempat tinggal mereka saat ini.

Menurut situs web Knesset (parlemen), Komite Urusan Imigrasi, Penyerapan dan Diaspora menggelar rapat pada Selasa (19/3/2024) untuk membahas masalah diaspora Israel sejak peristiwa pada tanggal 7 Oktober.

Baca juga: Pertempuran Hizbullah vs IDF Sengit di Lebanon Selatan, Permukiman Israel di Utara Kini Kosong

“Tujuh puluh persen dari mereka yang disurvei melaporkan bahwa mereka telah mengubah perilaku mereka di depan umum secara signifikan sejak 7 Oktober,” kata laporan survei tersebut.

“Mereka lebih enggan menampilkan simbol-simbol Yahudi atau berbicara dalam bahasa Ibrani, mereka memindahkan mezuzah dari depan pintu rumah mereka, mereka cenderung lebih jarang keluar rumah dan lebih jarang bertemu di pusat kota,” tambah laporan tersebut

Laporan tersebut menambahkan kalau 44 persen responden mempertimbangkan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri mereka.

“Mereka menyebutkan pembelian senjata api, membawa semprotan merica atau gas air mata, memasang kamera keamanan di rumah mereka atau mengikuti pelajaran Krav Maga [seni bela diri] sebagai cara yang dipilih untuk mencapai tujuan ini.”

Ketua Komite Oded Forer MK mengatakan, “Negara Israel harus mengambil tindakan yang tepat untuk memberantas fenomena anti-Semitisme di seluruh dunia. Sayangnya, saat ini tidak ada rencana pemerintah yang menangani komunitas warga Israel di luar negeri.”

Pemukim Yahudi Pesimistis Israel Menang di Perang Gaza

Terkait perang Gaza, Institut Demokrasi Israel (IDI), Selasa (20/2/2024) melansir hasil risetnya terkait Perang Gaza oleh pemerintahan mereka dalam kerangka pembasmian organisasi pembebasan Palestina, Hamas.

Hasil riset itu dilaporkan mengungkapkan sebanyak 55 persen warga Israel yakin kalau peluang untuk mencapai kemenangan penuh di Gaza cenderung kecil.

Al-Ghad melaporkan, menurut survei yang dilakukan oleh IDI, 60 persen warga Israel juga mengantisipasi gelombang protes luas terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Temuan ini muncul di tengah meningkatnya protes yang mengkritik cara Netanyahu menangani perang Gaza.

Baca juga: Ratusan Warga Israel Geruduk Rumah Netanyahu, Demonstran: Bagaimana Jika Putrimu yang Ditahan Hamas?

Demo Berakhir Rusuh

Belakangan, tekanan lewat demonstrasi massa terhadap kepemimpinan Netanyahu dilaporkan memang makin masif.

Pada Senin (19/2/2024) malam, Puluhan orang berdemonstrasi di Yerusalem di luar kediaman resmi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat