Media Israel Terbelalak, Serangan Drone Milisi Irak Terbang Lewati Yordania, Tepat Hajar Kota Eilat - News
Media Israel Terbelalak, Serangan Drone Milisi Irak Terbang Lewati Irak-Yordania dan Tepat Hajar Eilat
News - Serangan pesawat tanpa awak (drone) yang diluncurkan Milisi Perlawanan Irak pada Senin (1/4/2024) ke Kota Eilat, wilayah pendudukan Israel, benar-benar membelalakkan mata media Israel.
Media Israel menggambarkan serangan drone yang menargetkan Kota Eilat pada Senin pagi itu sebagai "yang paling serius" sejak dimulainya perang Gaza.
Laporan media Israel juga menekankan kalau ini kemampuan serangan yang diluncurkan milisi perlawanan Irak itu adalah kejadian yang "tidak biasa".
Baca juga: Israel Dirongrong Serangan Lintas-Teritorial, Kali Ini Eilabun Galilea Dihajar Drone Perlawanan Irak
Media Israel menambahkan, rincian serangan yang terungkap sejauh ini menunjukkan kalau drone itu melintasi jarak ribuan kilometer.
Laporan itu merinci, drone musuh Israel terbang dari Irak, melalui Yordania, dan mencapai Kota Eilat.
Hal yang lebih mengagetkan adalah, drone yang sudah menempuh jarak jauh itu meledak secara presisi di sebuah gedung yang menjadi sasaran.
"Media Israel mengungkapkan keterkejutan dan kekecewaan atas keberhasilan drone tersebut menembus wilayah udara pendudukan dan melakukan penargetan yang tepat, serta menekankan bahwa hasil seperti itu tidak dapat diantisipasi," tulis laporan Al-Mayadeen mengutip sejumlah laporan media Ibrani.
Laporan tersebut juga menyoroti kalau serangan pesawat tak berawak baru-baru ini di "Eilat" menandai kejadian kedua kalinya sebuah pesawat tak berawak menembus dari arah Yordania dan meledak di daerah tersebut.
Milisi Perlawanan Irak Menyerang Wilayah Jauh di Dalam Teritorial Israel
Seperti diketahui, fase kedua dari serangan Perlawanan Irak mencakup pemberlakuan blokade terhadap navigasi maritim Israel di Mediterania dan penghentian layanan pelabuhan-pelabuhan Israel.
Pekan lalu, Perlawanan Irak mengintensifkan serangannya terhadap sasaran Israel di wilayah pendudukan.
Pada Minggu, mereka mengkonfirmasi kalau para petempurnya menargetkan sasaran penting di “Eilabun” di al-Jalil (Galilea) Palestina yang diduduki dengan pesawat tak berawak.
Baca juga: Israel Dirongrong Serangan Lintas-Teritorial, Kali Ini Eilabun Galilea Dihajar Drone Perlawanan Irak
Pada hari Sabtu, Perlawanan Irak juga mengumumkan kalau mereka menyerang pos militer Israel di Golan Suriah yang diduduki dengan menggunakan drone.
Perlawanan Irak juga mengumumkan kalau para pejuangnya pada tanggal 26 dan 27 Maret menargetkan Pangkalan Udara Ovda Israel dan situs militer Speer di wilayah pendudukan Palestina dengan menggunakan drone. Selain itu, pada tanggal 24 Maret, Perlawanan menargetkan gedung markas besar Kementerian Keamanan pendudukan Israel di wilayah pendudukan Palestina dengan drone.
Baca juga: Kataib Hizbullah Ganti Taktik: Setelah Pelabuhan Haifa, Giliran Bandara Kiryat Shmona Israel Dibom
![DRONE BUNUH DIRI - Tangkapan layar dari video yang dirilis Milisi Perlawanan Irak saat meluncurkan drone bunuh diri untuk menyerang Banda Rosh Pina Israel pada Kamis (7/3/2024). Milisi Perlawanan Irak menyatakan serangan langsung ke entitas dan wilayah Israel ini sebagai bagian dari dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina menghadapi agresi militer Israel di Gaza.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/milisi-perlawanan-irak-meluncurkan-drone-serang-israel.jpg)
Dikepung Poros Perlawanan
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Media Israel menggambarkan serangan drone yang menargetkan Kota Eilat pada Senin pagi itu sebagai "yang paling serius" sejak dimulainya perang Gaza.
Milisi Perlawanan Irak Menyerang Wilayah Jauh di Dalam Teritorial Israel
Dikepung Poros Perlawanan
Konflik Palestina Vs Israel
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cerita Warga Gaza Eks Tawanan Israel: Kami Disiksa, Ditelanjangi, Tentara Wanita Injak Kepala Kami
Kelompok HAM: Israel Gunakan Air sebagai Senjata Perang, Sumur dan Tempat Desalinasi Dihancurkan
Pemilu Prancis: Tak Terduga, Partai Kiri Menang Besar di Putaran Kedua
Jamaah Islamiyah bubar, eks pemimpinnya janji tinggalkan 'jalan kekerasan' - Apa motif di belakangnya dan benarkah JI memilih 'mengubah citra' agar diterima masyarakat?
Mahfud: KPU Kini Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada