Hari Ke-183 Perang Israel-Hamas: Sekutu Biden Desak Transfer Senjata ke Israel Disetop - News
News - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel-Hamas hari ke-183 pada Sabtu (6/4/2024).
Nancy Pelosi, mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS), yang dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Joe Biden turut menyerukan agar tranfer senjata ke Israel dihentikan.
Dikutip dari The Guardian, lebih dari tiga lusin anggota Kongres dari Partai Demokrat telah menandatangani surat yang ditujukan kepada Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, mendesak penghentian tranfer senjata ke Israel.
“Mengingat serangan baru-baru ini terhadap pekerja bantuan dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk, kami yakin tidak dapat dibenarkan untuk menyetujui transfer senjata ini,” urai surat itu.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Pelosi dan 36 anggota Partai Demokrat lainnya termasuk anggota DPR bernama Barbara Lee, Rashida Tlaib, dan Alexandria Ocasio-Cortez.
Surat yang dibuat pada hari Jumat (5/4/2024) itu juga menyerukan AS untuk menunda transfer senjata di masa depan sambil menunggu penyelidikan AS atas serangan udara terhadap pekerja kemanusiaan di World Central Kitchen (WCK) atau jika Israel “gagal melakukan mitigasi yang memadai terhadap kerugian terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza”.
Hari Ke-183 Perang Israel-Hamas:
Perjuangan dan krisis kemanusiaan
- Dikutip dari Al Jazeera, Israel mengatakan “untuk sementara” akan membuka kembali penyeberangan Beit Hanoon (Erez) dengan Gaza utara agar bantuan dapat tersalurkan.
- Serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di Lebanon selatan telah menewaskan tiga orang yang terlibat dengan gerakan Amal, partai politik Syiah lainnya di Lebanon.
- Investigasi Israel menemukan bahwa seorang wanita Israel, bernama Efrat Katz, yang ditangkap dalam serangan pimpinan Hamas tanggal 7 Oktober, “kemungkinan besar” terbunuh ketika sebuah helikopter tempur Israel menembaki kendaraan para penculiknya.
Baca juga: Hari Ke-182 Perang Israel-Hamas, PRCS: 1.000 Anak di Gaza Kehilangan Satu bahkan 2 Kaki Mereka
- Setidaknya 33.091 warga Palestina telah tewas dan 75.750 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Jumlah korban tewas di Israel mencapai 1.139 orang, dan puluhan lainnya masih ditawan.
Diplomasi dan ketegangan regional
- Kolombia telah meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk mengizinkan negaranya bergabung dalam kasus yang diajukan Afrika Selatan, yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.
Dalam permohonannya ke pengadilan, Kolombia meminta ICJ untuk menjamin “keamanan dan, tentu saja, keberadaan rakyat Palestina”. - Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan agar Israel bertanggung jawab atas kemungkinan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Jalur Gaza.
Juga menuntut penghentian semua penjualan senjata ke negara tersebut. - Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Hossein Salami menjanjikan pembalasan setelah serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah, ketika Iran memperingati Hari Al-Quds dengan aksi unjuk rasa di seluruh negeri.
(News, Andari Wulan Nugrahani)
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Nancy Pelosi dan tiga lusin anggota Kongres dari Partai Demokrat turut menyerukan agar tranfer senjata ke Israel dihentikan.
Hamas Setujui Usulan AS soal Perundingan Pembebasan Sandera Israel Meski Masih Ada Kesenjangan
Hari Ke-183 Perang Israel-Hamas:
Perjuangan dan krisis kemanusiaan
Diplomasi dan ketegangan regional
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Singapura Masih Khawatir Meski 16 Pimpinan Jemaah Islamiyah Indonesia Deklarasikan Pembubaran
Masoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Media Israel Sebut Tokoh Moderat
Aksi Gerilya Brigade Al-Qassam dan Al-Quds, Sukses Gerebek Tentara Israel di Gaza
Lucu dan Menggemaskan! Kucing Larry Ikut Sambut PM Inggris yang Baru di Downing Street 10
Meski Negosiasi Gencatan Senjata Tunjukkan Kemajuan, Israel Terus Lancarkan Serangan Udara ke Gaza