androidvodic.com

Iran Gagalkan Serangan Teror ISIS yang Direncanakan pada Idul Fitri, 2 Agen Senior ISIS Ditangkap - News

Iran Gagalkan Serangan Teror ISIS yang Direncanakan pada Idul Fitri, 2 Agen Senior ISIS Ditangkap

News- Iran telah berhasil menggagalkan serangan teror ISIS yang direncanakan dilaksanakan pada Idul Fitri.

Iran telah menjadi sasaran berbagai serangan oleh kelompok ekstremis dalam beberapa bulan terakhir.

Polisi Iran menangkap pada tanggal 6 April seorang agen senior ISIS dan dua anggota kelompok lainnya yang dituduh merencanakan serangan bunuh diri selama perayaan Idul Fitri mendatang di akhir Ramadhan.

Polisi menangkap Mohammad Zaker, yang dikenal sebagai “Ramesh,” dan orang-orang yang mengikuti baku tembak di Karaj, sebelah barat ibu kota, Teheran.

Penangkapan itu terjadi setelah pasukan keamanan Iran memerangi militan dari Jaish al-Adl, kelompok separatis etnis Baluch, selama hampir 17 jam pada hari Kamis.

Baca juga: Di Ambang Perang Lawan Israel, Iran Punya Cukup Uranium untuk Bikin Senjata Nuklir dalam 6 Pekan

Baku tembak dengan kelompok militan tersebut, yang mendapat dukungan dari AS dan Israel di masa lalu, menyebabkan sepuluh petugas keamanan dan 18 militan tewas.

AS dan Israel telah dituduh menggunakan ISIS dan kelompok ekstremis lainnya sebagai proksi untuk menyerang musuh-musuh mereka di masa lalu, termasuk menggulingkan pemerintah Suriah dan Irak antara tahun 2013 dan 2015.

Bulan lalu, afiliasi ISIS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap teater Moskow di mana orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dengan senjata otomatis ke arah penonton konser, menewaskan sedikitnya 144 orang.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri ganda pada bulan Januari yang menewaskan hampir 100 peziarah Iran di kota Kerman di Iran tenggara.

Para peziarah berduka atas kematian komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Qassem Soleimani, yang dibunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS pada tahun 2020.

ISIS bertanggung jawab atas serangan tahun 2022 terhadap tempat suci Syiah di Iran yang menewaskan 15 orang dan dua pemboman pada tahun 2017 yang menargetkan parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini.

(Sumber: The Cradle)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat