Israel Bunuh 3 Putra dan 4 Cucunya, Ismail Haniyeh Ulangi Seruan Gencatan Senjata di Gaza - News
News - Israel membunuh tiga putra pemimpin politik utama Hamas, Ismail Haniyeh, di Jalur Gaza pada Rabu (10/4/2024).
Hamas mengatakan empat cucu pemimpin tertinggi Hamas itu juga tewas.
Pesawat Israel menyerang sasaran-sasaran berisiko tinggi pada saat Israel sedang mengadakan perundingan gencatan senjata yang rumit dengan Hamas.
Ismail Haniyeh mengatakan, anak-anaknya yakni Hazem, Amir, dan Mohammed, serta beberapa cucunya sedang mengunjungi kerabat untuk Idul Fitri di kamp pengungsi Shati di Gaza utara ketika mobil mereka menjadi sasaran serangan udara Israel.
Sebanyak 60 kerabat Haniyeh tewas dalam perang enam bulan tersebut, termasuk 14 orang yang tewas setelah serangan udara Israel menghantam rumah keluarga di Kota Gaza pada Oktober 2023.
Pemimpin Hamas mengatakan, serangan itu tidak akan mengubah tuntutan kelompok tersebut untuk melakukan gencatan senjata permanen dan memulangkan warga Palestina yang terlantar dari rumah mereka, dalam negosiasi yang sedang berlangsung yang dimediasi oleh Doha dan Washington.
“Seluruh rakyat kami dan seluruh keluarga di Gaza telah membayar harga yang mahal dengan darah, dan saya adalah salah satu dari mereka,” tegas Haniyeh, Kamis (11/4/2024), dilansir The Guardian.
Pernyataan Israel
Diberitakan AP News, Ismail Haniyeh menuduh Israel bertindak dalam “semangat balas dendam dan pembunuhan.”
Militer Israel pun telah mengonfirmasi bahwa merekalah yang melakukan serangan itu pada hari Rabu.
Israel mengatakan, orang-orang tersebut melakukan aktivitas militan di Gaza tengah, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca juga: Hamas: Israel Sudah Bunuh 60 Kerabat Haniyeh, Upaya Pengecut yang Sia-sia, Semua Faksi Malah Bersatu
Militer Israel mengatakan Mohammed dan Hazem adalah agen militer Hamas, dan Amir adalah komandan sel.
Namun, Israel tidak berkomentar mengenai cucu-cucu yang dibunuh.
Serangan terhadap keluarga Haniyeh adalah pertumpahan darah terbaru dalam perang yang belum terlihat akan berakhir.
Putra-putra Ismail Haniyeh termasuk di antara tokoh-tokoh penting yang tewas dalam perang sejauh ini.
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Ismail Haniyeh mengatakan, serangan Israel tidak akan mengubah tuntutan Hamas untuk melakukan gencatan senjata permanen.
Pernyataan Israel
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak