androidvodic.com

Pemilu India: Mengapa Diaspora India Penting bagi BJP dan PM Narendra Modi? - News

"Jika saya bisa, saya akan memilih BJP,” kata Robin S, insinyur penerbangan India berusia 26 tahun.

"Saya suka mengikuti apa yang terjadi di kampung halaman saya. Saya orang India, di mana pun saya tinggal”, kata Robin S., yang kini bermukim di kota Würzburg, Jerman, kepada DW.

Ketika ditanya mengapa dia mendukung Partai Bharatiya Janata, BJP, Robin menyebutkan alasannya, yakni inisiatif partai itu meningkatkan keamanan nasional, keuangan digital, dan infrastruktur di India.

"Meskipun menghadapi krisis seperti COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina, BJP telah mengendalikan inflasi secara efektif,” katanya. Meski begitu, dia mengakui masih ada ruang untuk perbaikan.

Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia ini akan memulai pemilihan umum pada tanggal 19 April dan pemungutan suara akan berlangsung selama berbulan-bulan.

Perdana Menteri (PM) Narendra Modi berambisi mendapatkan masa jabatan ketiga.

Modi dan para pesaingnya juga berharap dapat menggalang dukungan dari komunitas India di luar negeri, yang disebut non-resident Indian, NRI, seperti Robin S.

Sekalipun dia sebagai NRI menurut UU tidak diperbolehkan memberikan suara dari luar negeri dan hanya bisa memilih di India setelah melakukan registrasi.

Modi populer di kalangan diaspora India

"Selama musim pemilu, diaspora India memang punya peran besar," kata Sanjay Ruparelia, profesor di Universitas Toronto.

"Warga India yang hidup di luar negeri bisa menjadi sumber pendanaan partai,” katanya.

Dia mengakuji, pengaruh diaspora sepanjang sejarah modern India sebelumnya tidak besar. Namun hal ini telah berubah sejak Narendra Modi mengambil alih kekuasaan pada 2014. BJP dan 'Sangh Parivar' –jaringan organisasi nasionalis Hindu – secara aktif menggalang "dukungan politik dan finansial dari faksi-faksi diaspora terpilih.”

"Anggota NRI yang berpengaruh,” kata Ruparelia, "adalah pelobi yang kuat bagi perwakilan dan pemerintah negara tuan rumah mereka.” Selain itu, "diaspora menyumbang miliaran dolar setiap tahunnya dalam bentuk pengiriman uang.”.

Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk mendukung "inisiatif budaya yang disponsori partai politik".

Ruparelia mengatakan, warga India yang tinggal di luar negeri sering berkumpul untuk mendengarkan pidato Narendra Modi secara langsung ketika dia melakukan kunjungan luar negeri. "Perjalanan internasionalnya, pertemuan dengan para pemimpin asing, dan pertemuan-pertemuan besar memperkuat citranya sebagai negarawan tangguh di dalam dan di luar India.”

Kritik dari pemerintahan Barat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat