Ada Insiden Penembakan di Bandara Kuala Lumpur, 1 Orang Terluka Parah - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Seorang pria terluka parah setelah ditembak di Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, dini hari tadi.
Kepala polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan dalam sebuah pernyataan mengatakan insiden itu terjadi pada pukul 01.30 pagi ini di ruang kedatangan bandara.
“Saat kejadian, seorang pria melepaskan dua tembakan. Salah satu tembakan mengenai seorang pria setempat yang juga merupakan pengawal pribadi," ungkap Datuk Hussein seperti dikutip The Straits Times, Minggu (14/4/2024).
Baca juga: Video dan Foto: Iran Serang Israel, 200 Rudal dan Drone, Pangkalan IDF Terbakar
“Setelah itu, pria (tersangka) langsung melarikan diri dari lokasi kejadian," sambungnya.
Hussein mengatakan, setelah diselidiki lebih lanjut, polisi menemukan pria tersebut sebenarnya berniat menembak istrinya yang sedang menunggu kepulangan jemaah umrah di sana.
Namun, tembakan itu mengenai seseorang dan menyebabkan luka serius sebelum tersangka melarikan diri dari lokasi kejadian.
Dia mengatakan, motif kejadian tersebut masih dalam penyelidikan polisi dan tergolong percobaan pembunuhan berdasarkan Pasal 307 KUHP dan UU Senjata Api.
Hussein juga mengatakan, polisi telah mengidentifikasi identitas tersangka.
“Kami telah melancarkan operasi untuk menangkapnya, di mana tersangka diyakini telah melarikan diri ke utara.”
Baca juga: Permusuhan Iran-Israel, Mesra di Zaman Reza Pahlevi, Jadi Setan Kecil Setelah Khomeini Berkuasa
Dia menambahkan bahwa insiden tersebut tidak terkait dengan kegiatan atau kelompok teroris apa pun, melainkan bersifat pribadi dan situasi di KLIA kini terkendali dan aman.
Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 307 KUHP tentang percobaan pembunuhan dan UU Senjata Api.
Dia mengatakan kejadian itu bersifat pribadi dan tidak terkait dengan aktivitas teroris apa pun.
Terkini Lainnya
Seorang pria terluka parah setelah ditembak di Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, dini hari tadi.
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak