androidvodic.com

Olimpiade Paris 2024: Mengapa atlet Prancis dilarang berhijab padahal atlet kontingen lain diperbolehkan? - News

Terletak di tepi Sungai Seine, kawasan Cite du Cinema di Paris yang dikenal sebagai tempat produksi film akan menjelma menjadi perkampungan atlet selama perhelatan Olimpiade Paris 2024 pada Juli mendatang.

Para atlet dari berbagai negara dengan budaya yang berbeda akan bertemu di ruang makan, duduk berhadapan satu sama lain, berbagi makanan dan bertukar cerita.

Ajang olahraga ini adalah tempat bagi meleburnya beragam budaya, tempat bagi orang-orang dari berbagai keyakinan dan beragam warna kulit berjumpa setiap empat tahun.

Namun, ketentuan berpakaian bagi atlet tuan rumah ternyata berbeda dengan tamu-tamunya.

Pada September 2023 lalu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan bahwa para atlet dapat merepresentasikan keyakinan serta negara mereka.

“Untuk di Kampung Atlet, peraturan IOC berlaku. Tidak ada batasan dalam mengenakan jilbab atau pakaian keagamaan dan budaya lainnya,” kata juru bicara IOC kepada Reuters.

Namun atlet dari kontingen Prancis menerima aturan yang berbeda.

“Larangan menggunakan jilbab adalah wujud dari dua diskriminasi: Islamofobia dan diskriminasi gender,” kata Veronika Noseda, pemain sepak bola untuk Les Degommeuses, klub sepak bola di Paris yang dibentuk untuk melawan diskriminasi.

Assile Toufaily setuju dengan hal itu. Dia pindah ke Lyon pada 2021 setelah bermain untuk tim sepak bola Lebanon pada tingkat internasional.

“Sebenarnya ini bukan soal masyarakat Prancis, ini soal pemerintahnya,” kata dia.

“Ada kebencian terhadap umat Islam selama beberapa tahun terakhir di Prancis dan itu terlihat di dalam olahraga.”

Kedatangan para atlet dari seluruh dunia ke Paris pada musim panas nanti akan memperlihatkan gambaran paling jelas bagi prinsip kenegaraan Prancis yang khas namun berulang kali memicu kontroversi.

Liberte, egalite, fraternite pertama kali digaungkan pada masa Revolusi Prancis. Ini adalah semboyan paling terkenal dari apa yang dicita-citakan oleh Prancis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat