Rusia Hancurkan Menara Pemancar TV Ukraina, Moskow Curiga Dipakai untuk Pertahanan Anti-pesawat - News
News - Militer Rusia menghancurkan sebuah menara besar stasiun televisi di Kota Kharkov, Ukraina Timur hari Senin kemarin, 24 April 2024. Video penghancuran menara tinggi tersebut beredar luas di media sosial.
Militer Rusia selama ini mencurigai struktur menara tersebut digunakan untuk antena komunikasi pertahanan anti-pesawat Ukraina.
Instalasi tersebut digunakan oleh militer Kiev untuk menampung berbagai peralatan, termasuk antena komunikasi pertahanan udara, menurut laporan kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengutip keterangan penduduk setempat yang pro-Rusia.
Menara ini pernah menjadi yang tertinggi di kota Kharkov karena memiliki ketinggian 240 meter.
Struktur tersebut mengalami hantaman langsung oleh proyektil berpresisi tinggi yang tidak diketahui, yang mengakibatkan sepertiga bagian bangunan hancur seluruhnya, menurut rekaman.
Bagian atas menara runtuh setelah serangan tersebut. Belum jelas apakah hal itu menyebabkan kerusakan di lapangan, mengingat menara tersebut terletak di kawasan hutan terpencil di utara kota Ukraina.
Bagian menara yang runtuh ambruk ke area hutan di sekitar pusat TV Kharkov, menurut video yang dibagikan secara online setelah serangan tersebut. Reruntuhan menara tersebut mencapai lebih dari 100 meter dan turut menghancurkan pepohonan di area tersebut.
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Militer Rusia menghancurkan sebuah menara besar stasiun televisi di Kota Kharkov, Ukraina Timur hari Senin kemarin, 24 April 2024.
Usai Veto Rusia di DK PBB, Korut Makin Berani Luncurkan Rudal Balistik, Jepang & Korsel Ketar-Ketir
Konflik Rusia Vs Ukraina
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Alasan Kepala Intelijen IDF Aharon Haliva Mundur, Singgung Rasa Malu dan Pikul Beban Berat
Selagi dunia terfokus pada konflik Iran-Israel, penduduk Gaza masih dilanda serangan tanpa henti
AS Dituduh Miliki Standar Ganda soal Dugaan Pelanggaran HAM oleh Israel, Blinken Langsung Bantah
Amerika Siapkan Sanksi ke Militer Israel Atas Serangan di Tepi Barat, Netanyahu Tak Yakin Terjadi
Israel Diam-Diam Timbun Lusinan Mayat di RS Al-Nasser Gaza, Mayoritas Korban Alami Penyiksaan