androidvodic.com

Israel Diduga Curi Organ Beberapa Jenazah Warga Gaza yang Ditemukan di Kuburan Massal RS Nasser - News

News - Beberapa jenazah yang ditemukan di kuburan massal di kompleks Medis Nasser di Khan Younis dalam kondisi yang mengenaskan.

Hal tersebut menimbulkan kecurigaan bahwa organ-organ jenazah tersebut diduga dicuri oleh pasukan Israel.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pejabat Gaza, direktur pasukan dan peralatan departemen di Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mohammed Al-Mughayer, saat konferensi pers.

Al Mughayer menjelaskan beberapa jenazah berada dalam keadaan yang tidak wajar.

Pasalnya, saat ditemukan, beberapa jenazah ada yang mendapatkan jahitanpada perutnya.

Tidak hanya itu, ada jenazah yang ditemukan dengan tangan terikat.

''Beberapa mayat ditemukan dengan tangan terikat, perut terbuka dan dijahit dengan cara yang tidak sesuai dengan metode penjahitan luka yang biasa dilakukan di Gaza, meningkatkan kecurigaan akan hilangnya beberapa organ,'' kata Mohammed Al-Mughayer, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Kemudian, ditemukan juga jenazah yang kehilangan beberapa anggota tubuhnya.

“Mayat seorang pria dan seorang gadis muda yang dimutilasi dan kehilangan anggota tubuhnya juga ditemukan mengenakan pakaian rumah sakit, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa mereka dikubur hidup-hidup,” tambahnya.

Jenazah lainnya ada yang ditemukan dengan masih menggunakan jubah putih.

Jubah putih tersebut diketahui merupakan pakaian yang tahanan di RS Nasser, Jalur Gaza selatan.

"Tangan beberapa jenazah ditemukan terikat dengan pengekangan plastik dan jenazah mengenakan jubah putih yang digunakan oleh tentara Israel sebagai pakaian tahanan di Rumah Sakit Nasser, dengan bekas luka tembak pada kepala, meningkatkan kecurigaan terhadap mereka, eksekusi dan likuidasi lapangan," katanya.

Baca juga: Hamas Marah 394 Jenazah Ditemukan di RS Nasser: Indikasi Beberapa Dikubur Tentara Israel Hidup-hidup

Beberapa jenazah yang lainnya ada yang ditemukan dalam kondisi mengenakan kain kafan yang berbeda warna dengan kain kafan yang tersedia di Gaza.

Tentunya ini menambah kecurigaan para pejabat Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat