WHO: Imunisasi Selamatkan 154 Juta Nyawa Selama 50 Tahun Terakhir - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Penelitian yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini menunjukkan imunisasi global telah menyelamatkan sekitar 154 juta nyawa.
Jumlah itu setara dengan 6 nyawa setiap menit setiap tahunnya selama 50 tahun terakhir.
WHO pun mencontohkan peran dari salah satu vaksin.
Misalnya saja vaksinasi campak, ternyata mempunyai dampak paling signifikan dalam mengurangi angka kematian bayi, yaitu hingga 60 persen.
Lalu vaksinasi polio, dampaknya saat ini lebih dari 20 juta orang dapat berjalan.
Tanpa perlindungan vaksin, 20 juta orang ini bisa terancam menjadi lumpuh, dan dunia berada diambang pemberantasan polio untuk selamanya.
Selama 50 tahun terakhir, vaksinasi telah melindungi anak dari berbagai penyakit.
Seperti difteri, Haemophilus influenzae tipe B, hepatitis B, ensefalitis Jepang, campak, meningitis A, pertusis, penyakit pneumokokus invasif, polio, rotavirus, rubella, tetanus, tuberkulosis, dan demam kuning.
Dan ini telah berkontribusi langsung terhadap penurunan kematian bayi sebesar 40 persen secara global, dan lebih dari 50 persen di Kawasan Afrika.
“Vaksin merupakan salah satu penemuan paling ampuh dalam sejarah, yang menjadikan penyakit yang dulunya ditakuti dapat dicegah,” kata Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus pada kanal website resmi WHO dilansir Jumat (26/4)2024).
Dengan pengembangan vaksin terbaru untuk melawan penyakit seperti malaria dan kanker serviks, manusia mampu melampaui batas-batas penyakit.
"Dengan penelitian, investasi, dan kolaborasi yang berkelanjutan, kita dapat menyelamatkan jutaan nyawa saat ini dan dalam 50 tahun mendatang," tutupnya.
Terkini Lainnya
Tanpa perlindungan vaksin, 20 juta orang ini bisa terancam menjadi lumpuh, dan dunia berada diambang pemberantasan polio untuk selamanya.
Rishi Sunak Minta Maaf dan Akui Kalah dari Keir Starmer di Pemilu Inggris
BERITA REKOMENDASI
Ketua Komnas KIPI Tegaskan Vaksin Tidak Sebabkan Kekebalan Runtuh
BERITA TERKINI
berita POPULER
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer Bakal Gantikan Rishi Sunak Jadi PM Inggris
Perusahaan Jepang Pembuat Roller Khusus Teknologi Terbaru Berencana Bangun Pabrik di Indonesia
Hingga Juni 182 Perusahaan di Jepang Bangkrut akibat Kekurangan Tenaga Kerja
Usai Hamas Beri Respons, Bos Mossad Dikirim ke Qatar untuk Bahas Proposal Gencatan Senjata
Singapura dan Malaysia Soroti 16 Pentolan Jemaaah Islamiyah di Indonesia Deklarasi Bubarkan Diri