androidvodic.com

News - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-795 pada Minggu (28/4/2024).

Rusia meningkatkan agresinya terhadap Ukraina.

Kemarin Sabtu (27/4/2024), rudal Rusia menghantam fasilitas listrik di Ukraina tengah dan barat.

DTEK, perusahaan listrik swasta terbesar di Ukraina, mengatakan empat dari enam pembangkit listrik tenaga panasnya mengalami kerusakan.

"Tim penyelamat berjuang untuk memadamkan api di beberapa fasilitas energi di wilayah barat Lviv dan Ivano-Frankivsk," kata para pejabat, dikutip dari The Guardian.

Sistem energi yang dimiliki Ukraina pun makin pincang.

Serangan akhir pekan itu dilakukan dengan rudal jarak jauh, juga dengan rudal jelajah.

Eskalasi kemarin merupakan serangan udara skala besar keempat yang menargetkan sistem tenaga listrik sejak 22 Maret 2024.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-795:

• Presiden Volodymyr Zelensky kembali memohon agar mitranya segera menyediakan rudal yang lebih defensif, terutama sistem Patriot.
  
  Ia juga mendesak sekutunya untuk lebih cepat mengirimkannya ke Ukraina.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-793: Kyiv Tarik Tank Abrams M1A1 AS dari Garis Depan

Zelensky mengatakan Rusia menargetkan fasilitas transit listrik dan gas, khususnya yang penting untuk pasokan gas ke Uni Eropa.

"Pertahanan udara Ukraina berhasil menjatuhkan 21 dari 34 rudal yang masuk," kata Komandan Angkatan Udara.

Setelah serangan terhadap fasilitas energi di wilayah tengah Dnipropetrovsk, pasokan air terganggu di kota asal Zelenskiy, Kryvyi Rih.

• Sementara itu, Ukraina dilaporkan menyerang kilang minyak Ilsky dan Slavyansk di wilayah Krasnodar Rusia, kata sumber intelijen Ukraina kepada Reuters.
  
  Serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh Dinas Keamanan SBU menyebabkan kebakaran di fasilitas tersebut.
  
  Selain itu di wilayah selatan, lapangan terbang militer Kushchevsk Rusia juga diserang.
  
  "Kilang minyak Slavyansk terpaksa menghentikan beberapa operasinya setelah rusak akibat serangan itu," kantor berita Rusia Tass mengutip pernyataan seorang eksekutif yang mengawasi kilang tersebut.
• Rusia telah mengirimkan lebih banyak pasukan ke Ocheretyne di Ukraina timur untuk memperkuat serangan di sana.
  
  Namun pasukan Ukraina sebagian besar menguasai desa tersebut.
  
  Ukraina sekali lagi mendesak pengiriman senjata dari AS, dan memperkirakan bantuan tersebut akan membalikkan keadaan.
• Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, mengumumkan paket bantuan militer senilai $100 juta untukUkraina, termasuk pertahanan udara jarak pendek dan drone, dengan amunisi presisi udara ke darat yang diberikan secara terpisah.

Baca juga: Gegara Perang Rusia-Ukraina, Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal

Pernyataan itu disampaikan saat dia berkunjung ke Lviv pada hari Sabtu (27/4/2024).

• Italia memanggil Duta Besar Rusia setelah Moskow mengumumkan pihaknya menempatkan anak perusahaan perusahaan pemanas Italia Ariston di bawah “manajemen sementara” perusahaan energi negara Gazprom.
  
  Seorang juru bicara UE mengecam tindakan tersebut sebagai “satu lagi bukti ketidakpedulian Rusia terhadap hukum dan peraturan internasional”.
  
  Italia telah meminta Moskow untuk membatalkannya.
  
  Sejak menginvasi Ukraina, Moskow telah mengambil alih anak perusahaan Rusia dari sejumlah perusahaan barat – terutama raksasa makanan Prancis Danone dan pembuat bir Denmark Carlsberg – di bawah kendali sementara.
• Rusia pada hari Sabtu mengatakan pihaknya akan mewajibkan eksportir besar untuk terus mengkonversi sebagian besar pendapatan mata uang asing mereka menjadi Rubel selama satu tahun lagi untuk membantu mendukung mata uang nasional.
  
  Moskow telah menggunakan kontrol modal yang ketat untuk menopang nilai Rubel dalam dua tahun terakhir, terhitung sejak Barat menjatuhkan sanksi keuangan besar-besaran sebagai tanggapan terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

(News, Andari Wulan Nugrahani)