androidvodic.com

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-799: AS Tuding Moskow Gunakan Senjata Kimia Terlarang di Medan Perang - News

News - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-779.

Departemen Luar Negeri AS menuduh Rusia melanggar larangan dengan menggunakan senjata kimia di medan perang.

Hampir 300 entitas menjadi sasaran sanksi AS karena memasok senjata penting ke militer Rusia.

Serangan Rusia di Kharkiv dan Donetsk menewaskan 5 warga sipil.

682 warga di kota Chasiv Yar Ukraina harus bertahan hidup tanpa air bersih dan aliran listrik saat ini.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-770, dikutip dari TheGuardian:

  • AS menuduh Rusia menggunakan senjata kimia terlarang

Menurut Departemen luar negeri AS, Rusia telah melanggar larangan senjata kimia Internasional dengan menggunakan bahan pencekik chloropicrin terhadap pasukan Ukraina.

Tidak hanya itu, Rusia juga dituduh telah menggunakan bahan kimian untuk mengendalikan kerusuhan akibat perang di Ukraina.

"Penggunaan gas oleh Rusia berasal dari pedoman yang sama dengan operasinya untuk meracuni Navalny pada tahun 2020, dan Sergei Skripal dan putrinya Yulia pada tahun 2018, dengan agen saraf novichok," kata Departemen Luar Negeri AS.

  • Deplu AS sebut Rusia sengaja menggunakan bahan kimia ini untuk mengusir pasukan Ukraina

Deplu AS mengatakan bahwa penggunaan senjata kimia ini mungkin didorong oleh keinginan pasukan Rusia untuk mengusir pasukan Ukrainda dari posisi yang dibentengi.

Baca juga: Aturan Terbaru, Rusia Izinkan Foto Paspor Gunakan Hijab

Selain itu, Rusia juga dituduh menggunakan ini untuk keuntungan taktis pihaknya di medan perang.

Sementara militer Ukraina menduga oasukan Rusia tidak hanya menggunakan bahan kimia kloropikirin.

Melainkan juga menggunakan granat yang berisi gas CS dan CN secara ilegal.

  • Soal senjata kimia ini, pemerintah AS janji akan menjatuhkan sanksi beberapa perusahaan negara Rusia yang memfasilitasi ini

Pemerintah AS mengatakan pihaknya memberikan sanksi kepada entitas dan perusahaan negara Rusia yang terkait dengan program senjata kimia dan biologi Moskow.

Terutama yang memfasilitasi penggunaan kloropikrin terhadap pasukan Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat