androidvodic.com

AS Ngamuk Lihat India Jalin Kerja Sama dengan Iran, Pemerintahan Biden Siapkan Sanksi Keras - News

News - Amerika Serikat (AS) kembali dibuat kebakaran jenggot dengan langkah Iran yang terus menjalin kerja sama dengan negara-negara di Asia.

Setelah sebelumnya menjalin kerjasama perdagangan minyak dengan negara-negara di Asia Tenggara, kini AS dibikin geram dengan langkah Iran mempererat hubungannya dengan India.

Kedekatan terbaru antara kedua negara ini ditunjukkan dengan penandatanganan sebuah kontrak kerja sama berdurasi 10 tahun untuk mengembangkan pelabuhan strategis di Chabahar di Provinsi Baluchestan, Iran.

Melalui kerja sama tersebut, India bakal turut membantu pembangunan infrastruktur pelabuhan di Iran tersebut untuk memerat dan memermudah transportasi perdagangan antara kedua negara.

Langkah kerja sama ini pun membuat marah AS yang kemudian memberi peringatan keras kepada India.

Pemerintahan Biden mengancam India bahwa kerja sama tersebut bisa berujung sanksi berat terhadap pemerintahan Narendra Modi.

"Mereka yang mencari bisnis dengan Iran harus tahu bahwa mereka membuka diri terhadap sanksi," ancam Vedant Patel, Wakil Jubir Departemen Luar Negeri AS di Washington pada hari Senin (13/5/2024) waktu setempat. 

Dikutip Tribunnews dari kantor berita pusat Iran (IRNA), Patel secara tegas menyatakan Washington menentang perjanjian yang baru-baru ini ditandatangani oleh India dan Iran tersebut.

"Kami menyadari laporan-laporan ini. Pemerintah India seharusnya berbicara sendiri tentang kebijakan luar negerinya," kata Patel.

"Sanksi kami terhadap Iran tetap berlaku dan masih diterapkan," lanjutnya

Menanggapi ancaman yang disampaikan AS untuk India, Iran mengaku santai saja tanpa tekanan.

Baca juga: Iran Akan Buat Bom Nuklir jika Terancam oleh Israel: Tak Ada Pilihan selain Ubah Doktrin Militer

Bahkan pemerintahan Iran mengaku telah mengabaikan peringatan dan tekanan serupa yang dilayangkan AS di masa lalu kepada negaranya.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Diplomasi Ekonomi Mehdi Safari  pada Selasa (14/5/2024)

Iran meyakini bahwa India tak akan menarik diri dari kerjasama tersebut meskipun diancam AS karena keuntungan dalam kerjasama tersebut bisa mendorong tambahan energi dan keamanan regional bagi kedua negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat