androidvodic.com

Israel Dipukul Mundur dari Al Zaytoun Gaza Utara oleh Pejuang Gaza, Pertempuran Sengit di Tiga Front - News

Israel Dipukul Mundur dari Al-Zaytoun di Gaza utara oleh Pejuang Palestina, Pertempuran Sengit di Tiga Front

News- Tentara Israel mundur dari Al-Zaytoun di Gaza utara, mereka mendapatkan perlawanan sengit dari para pejuang Palestina pada Rabu tanggal 15 Mei 2024.

Pasukan Israel terpaksa keluar dari Al-Zaytoun di Gaza utara.

Pejuang perlawanan dengan sengit menghadapi pasukan di utara Gaza, yang kini menjadi saksi kembali operasi militer Israel.

Tentara Israel menarik sebagian pasukannya dari lingkungan Al-Zaytoun di Gaza utara pada tanggal 15 Mei menyusul pertempuran sengit dengan perlawanan Palestina.

Pasukan tersebut mundur setelah seminggu melakukan operasi di sana, lapor Otoritas Penyiaran Israel.

Mengutip sumber-sumber militer, pernyataan tersebut menambahkan bahwa pertempuran sedang berlangsung di tiga wilayah: Jabalia di utara, Rafah di selatan, dan poros Netzarim di dekat pusat jalur tersebut.

“Pagi ini pasukan tim tempur Brigade Nahal telah selesai beroperasi di daerah Al-Zaytoun dan bersiap untuk operasi ofensif lebih lanjut, tim tempur Brigade ke-2 terus beroperasi di daerah Al-Zaytoun,” kata seorang tentara. kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.

Brigade Qassam Hamas mengatakan pada 14 Mei bahwa mereka menargetkan pasukan Israel di Al-Zaytoun dengan tembakan mortir.

Pekan lalu, Tel Aviv mengonfirmasi pembunuhan lima tentara Israel di lingkungan Al-Zaytoun.

Menurut penyelidikan militer, mereka dibunuh oleh bahan peledak yang diledakkan oleh pejuang perlawanan.
Pertempuran berlanjut di wilayah tersebut pada hari-hari berikutnya.

Mereka yang tewas adalah anggota Batalyon 931 Brigade Nahal, yang mundur dari lingkungan tersebut pada Rabu pagi.

Sebagai bagian dari upaya untuk membersihkan Gaza utara dari pejuang Hamas pada bulan Februari, pasukan Israel melancarkan operasi di Al-Zaytoun dan mengalami kerugian besar selama pertempuran dengan kelompok perlawanan.

Tentara mundur dari lingkungan tersebut pada tanggal 29 Februari di bawah serangan hebat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat