androidvodic.com

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-827: Swedia Donasikan Pesawat Pengintai ASC 890 ke Ukraina - News

News - Inilah rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-827 pada Kamis (30/5/2024).

Terbaru, Swedia dilaporkan mendonasikan pesawat pengintai ASC 890 ke Ukraina.

Pemberian pesawat ini dipandang sebagai peningkatan besar bagi pertahanan Ukraina.

Dalam perkembangan lain, Tentara Amerika Serikat (AS) baru saja meresmikan pabrik artileri baru di Mesquite, Texas, pada hari Rabu (29/5/2024).

Selengkapnya, simak peristiwa lainnya dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-827 berikut:

  • Pemberian pesawat pengintai ASC 890 dari Swedia dipandang sebagai peningkatan besar bagi pertahanan Ukraina.

    Menteri Pertahanan Swedia, Pal Jonson, mengatakan pesawat itu akan memungkinkan Ukraina “mengidentifikasi rudal jelajah dan drone yang masuk serta mengidentifikasi target baik di darat maupun di laut".

    ASC 890 dapat melihat ancaman ratusan kilometer jauhnya dan mengirimkan informasi melalui tautan data ke jet tempur F-16 yang akan diterima Ukraina dari sekutunya.

    Setuju akan hal tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pun mengatakan kalau paket bantuan terbaru dari Swedia “penting bagi pertahanan dan ketahanan Ukraina” .
  • Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken, mengatakan senjata Amerika yang dikirim ke Kyiv membantu menstabilkan garis depan di Ukraina di tengah meningkatnya serangan Rusia.

    Sejauh ini, Gedung Putih melarang Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang Rusia secara langsung.
  • Tentara AS meresmikan pabrik artileri baru di Mesquite, Texas, pada hari Rabu (29/5/2024).

    Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-826: Bom Berpemandu Rusia Tewaskan 2 Warga Sipil di Kota Toretsk

    Ini menandai kemajuan dalam memproduksi lebih banyak artileri 155mm.

    Pabrik tersebut, yang dikelola oleh General Dynamics.
  • Mediazona, outlet Rusia yang melacak korban perang menggunakan sumber terbuka, melaporkan jumlah korban perang Rusia-Ukraina.

    Dikatkaan, Mediazona telah mengidentifikasi hampir 5.000 tentara Rusia di bawah usia 24 tahun yang tewas dalam perang tersebut, termasuk 1.400 tentara di bawah usia 20 tahun.

    Jumlah korban sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, kata outlet tersebut. Pjotr ​​Sauer memiliki beberapa kisahnya.
  • Saluran Telegram dan akun media sosial melaporkan ledakan pada Kamis pagi di area Jembatan Kerch yang membentang dari Rusia hingga Krimea yang diduduki.

    Video online menunjukkan ledakan tetapi hanya sedikit rincian yang tersedia dan Guardian tidak dapat memverifikasi laporan tersebut.

(News, Andari Wulan Nugrahani)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat