androidvodic.com

Dianggap Hadiah untuk Hizbullah, Komandan Israel Tak Mau Usir Warga dari Perbatasan - News

News - Komandan wilayah utara tentara Israel, Jenderal Uri Gordin, menghindari evakuasi permukiman di perbatasan dengan Lebanon karena dianggap sebagai hadiah untuk Hizbullah.

Jenderal Uri Gordin mengatakan pencapaian terbesar Hizbullah adalah saat Israel mengevakuasi penduduk dari perbatasan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, yang berbatasan dengan Lebanon selatan.

"Jika melihat ke belakang, saya akan menghindari evakuasi permukiman di utara seperti Yara, Batza dan Liman. Pencapaian terbesar Hizbullah adalah kenyataan bahwa ada puluhan ribu orang yang dievakuasi di utara," katanya dalam pertemuan dengan penduduk di perbatasan, Jumat (14/6/2024).

Letnan Kolonel Alon Friedman yang menemani Jenderal Uri Gordin dalam pertemuan itu merasa gugup dan frustasi saat menemui penduduk di utara karena militer Israel belum berhasil mengatasi serangan Hizbullah sejak 8 Oktober 2024.

Warga Israel di utara merasa prihatin karena militer Israel akan mengurangi jumlah tentara cadangan mulai minggu depan, yang berarti berkurangnya pertahanan di perbatasan.

"Tentara (Israel) telah menghancurkan semua posisi depan Hizbullah yang terlihat (dari perbatasan Israel) serta beberapa situs tersembunyi," kata Jenderal Uri Gordin kepada warga.

Menurutnya, Israel akan terus menggunakan solusi militer untuk melawan Hizbullah dan menghindari evakuasi penduduk di perbatasan.

"Tentara (Israel) siap untuk mempertahankan diri dari infiltrasi darat apa pun oleh pasukan Al-Radwan (Hizbullah)," lanjutnya, seperti diberitakan Yedioth Ahronoth.

Ia mengatakan unit cadangan Israel yang dikerahkan ke perbatasan adalah bagian dari lapisan pertahanan Israel, namun jumlahnya masih lebih sedikit dibandingkan pasukannya di Jalur Gaza.

“Pengurangan pasukan di unit cadangan di pemukiman tidak berdekatan dengan pagar ini disebabkan oleh dampak ekonomi dan sumber daya yang diperlukan oleh mobilisasi tersebut,” katanya.

"Ada respons keamanan yang memadai terhadap ancaman tersebut," lanjutnya.

Baca juga: Gertak Hizbullah Lebanon, Israel Rajin Latihan Perang di Front Utara

Meningkatnya serangan di perbatasan Israel utara telah mengalihkan perhatian militer Israel baru-baru ini.

Menurut Jenderal Uri Gordin, kemungkinan mencapai penyelesaian politik dengan Hizbullah sangat rendah, namun Israel belum bisa sepenuhnya menggempur Hizbullah selama agresinya di Jalur Gaza belum selesai.

“Penyelesaian politik yang akan menyingkirkan Hizbullah dari perbatasan, atau aksi militer atau perang di wilayah utara untuk mencapai tujuan tersebut, tidak akan mungkin terjadi sampai pekerjaan di wilayah selatan (Jalur Gaza) selesai," katanya, dikutip dari .

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat