androidvodic.com

Mulai Tahun 2025 Pemagang Tokutei Ginou Asing Boleh Menjadi Perawat Kunjungan Rumah - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Mulai tahun 2025 para pemagang Tokutei Ginou (TG) asing yang ada di Jepang akan diperbolehkan jadi perawat yang berkunjung ke rumah-rumah lansia.

"Aturan larangan sumber daya manusia asing seperti pelatihan magang teknis dan keterampilan khusus untuk pembantu perawatan kunjungan rumah akan dicabut nantinya," ungkap sumber News Rabu (19/6/2024).

Karena kekurangan pembantu yang bertanggung jawab untuk perawatan lansia kunjungan rumah menjadi lebih serius.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang telah memutuskan untuk mengizinkan sumber daya manusia asing seperti pelatihan magang teknis dan keterampilan khusus untuk bekerja melakukan pelayanan ke rumah-rumah lansia.

Layanan ini diharapkan akan dimulai pada awal tahun 2025.

Saat ini, hanya ada beberapa sumber daya manusia asing dengan kualifikasi khusus pekerja perawatan yang sudah diizinkan untuk bekerja.

Namun mereka yang memiliki status kependudukan seperti pelatihan magang teknis dan keterampilan khusus tidak diperbolehkan, karena sulit bagi staf lain untuk memberikan bimbingan untuk layanan asuhan keperawatan kunjungan rumah terutama perawatan satu per satu.

Baca juga: 12 UKM Indonesia Dipastikan Tampilkan Handicraft Terbaiknya di Tokyo Jepang

Di sisi lain, terus ada kekurangan kronis pembantu perawatan kunjungan rumah, dan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang mengumumkan pada pertemuan dewan ahli pada tanggal 19 Juni bahwa sumber daya manusia asing seperti pelatihan magang teknis dan keterampilan khusus akan diizinkan untuk bekerja jika mereka memenuhi persyaratan khusus untuk itu, dan hal itu telah disetujui.

Sebagai syarat untuk ini, sumber daya manusia asing harus telah menyelesaikan "Pelatihan Pemula Staf Perawatan Lansia" untuk mempelajari keterampilan khusus mengenai asuhan keperawatan.

Selain itu, fasilitas perawatan lansia diharuskan memberikan pelatihan untuk mengajarkan gaya hidup dan metode komunikasi Jepang, dan anggota staf menemani mereka untuk jangka waktu tertentu untuk memberikan pelatihan yang diperlukan.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang juga akan melakukan kunjungan patroli ke bisnis yang bersangkutan, untuk memastikan bahwa pendidikan dan layanan lainnya telah dilakukan dengan tepat, dan juga akan mengambil langkah-langkah terhadap pelecehan dengan mendirikan meja konsultasi untuk sumber daya manusia asing.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang berencana untuk melakukan komentar publik untuk meminta berbagai pendapat dari publik, dan layanan ini diharapkan akan dimulai pada awal tahun fiskal berikutnya.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat