androidvodic.com

Pilpres Iran, Iran Mendirikan 58.000 TPS di Seluruh Negeri dan Lebih dari 340 TPS di 100 Negara Lain - News

Iran Mendirikan 58.000 TPS di Seluruh Negeri dan Lebih dari 340 TPS di 100 Negara Lain

News- Ribuan TPS didirikan di Iran untuk pemilihan presiden. Iran telah mendirikan 58.000 TPS di seluruh negeri dan lebih dari 340 TPS di 100 negara lainnya.

Markas Besar Pemilihan Umum Iran telah mendirikan lebih dari 58.000 tempat pemungutan suara di seluruh negeri untuk persiapan pemilihan presiden Iran ke-14 pada tanggal 28 Juni.

Sekretaris dan juru bicara Markas Besar Pemilu, Mohsen Eslami, menjelaskan bahwa “sebanyak 58.640 TPS telah direncanakan di seluruh negeri, dimana 24.522 di antaranya adalah TPS perkotaan dan 24.118 di pedesaan,” dalam sebuah wawancara dengan TV pemerintah Iran.

Ia lebih lanjut menyebutkan bahwa 43.425 TPS tidak bergerak, sementara 15.215 TPS bergerak, dan 340 TPS tambahan telah didirikan di sekitar 100 negara untuk pemilih Iran yang tinggal di luar negeri.

Hal ini menyusul pengumuman sebelumnya oleh Markas Besar Pemilihan Umum bahwa kandidat Alireza Zakani telah mengundurkan diri dari pemilihan presiden, menjadikannya kandidat kedua yang mengundurkan diri setelah Amir-Hossein Ghazi-Zadeh Hashemi pada 26 Juni.

Empat kandidat tersisa adalah Masoud Pezeshkian, Mustafa Pour-Mohammadi, Saeed Jalili, dan Mohammad-Bagher Ghalibaf.

Pemilu cepat, yang dipicu oleh kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter pada bulan Mei, akan diadakan pada hari Jumat. Pemilihan presiden berikutnya awalnya dijadwalkan pada tahun 2025.

Saat ini, tidak ada tanda-tanda bahwa Teheran akan meninggalkan kebijakan luar negeri Raisi yang berorientasi ke timur, yang telah meningkatkan penjualan energi ke negara-negara timur dan perdagangan mata uang non-Barat.

Prestasi Raisi termasuk rekonsiliasi penting yang ditengahi Beijing antara Iran dan Arab Saudi, dukungan berkelanjutan untuk perjuangan Palestina, dan aksesi Iran ke Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) dan BRICS+.

Dua Kandidat Mundur dari Pemilihan Presiden Iran

Dua kandidat Presiden Iran meninggalkan pemilihan presiden Iran.

Rakyat Iran akan memberikan suaranya dalam pemilu cepat yang diumumkan setelah kematian mendadak mantan presiden Ebrahim Raisi

Kandidat presiden Iran, Alireza Zakani secara resmi mengundurkan diri dari pemilu sela pada 27 Juni, menjelang pemungutan suara pada hari Jumat.

Zakani, wali kota Teheran saat ini, mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa tetap setia pada jalan mendiang presiden Iran Ebrahim Raisi lebih penting daripada pencalonannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat