androidvodic.com

Lagi, 2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Lawan Hamas di Jalur Gaza Utara - News

News - Radio Tentara pendudukan Israel mengumumkan tewasnya seorang sersan dan seorang kolonel cadangan dalam pertempuran yang sedang berlangsung di Jalur Gaza utara pada Jumat (28/6/2024) malam.

Dua tentara lainnya terluka parah dalam pertempuran itu.

Israel mengonfirmasi kematian keduanya melalui situs Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (29/6/2024).

Dua tentara Israel yang tewas diidentifiakasi sebagai Yair Avitan (20) dari Ra'anana, seorang pejuang di Batalyon 890, Brigade Parasut dan Yakir Shmuel Teitelbaum (21) dari Ma'ale Adumim, seorang pejuang di Batalyon 77, formasi 'Saar Megolan'.

"Juru bicara tentara pendudukan Israel melaporkan seorang prajurit dari Batalyon 13 di Brigade Golani dan seorang perwira dari Batalyon Rotem di Brigade Givati ​​terluka parah dalam pertempuran yang terjadi di Jalur Gaza utara, dan dipindahkan untuk perawatan ke Rumah Sakit Beilinson," lapor Yedioth Ahronoth, Sabtu (29/6/2024).

Selain itu, tentara pendudukan mengumumkan 22 tentara Israel terluka dengan berbagai tingkat cedera selama 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah kematian tentara pendudukan Israel yang diakui telah meningkat menjadi 670 sejak 7 Oktober 2023, termasuk 318 orang tewas dalam pertempuran darat di Gaza.

Pada Sabtu kemarin, Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, membenarkan para pejuangnya meledakkan alat anti-personel terhadap pasukan Israel yang menembus lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza, dalam sebuah penyergapan yang disiapkan di Israel.

Sejumlah tentara Israel tewas dan terluka dalam penyergapan itu.

"Dalam penyergapan yang telah dipersiapkan sebelumnya... Mujahidin Al-Qassam meledakkan perangkat anti-personil dengan kekuatan Zionis yang menyerang ke lingkungan Al-Shuja'iya, sebelah timur Kota Gaza. Ledakan tersebut menyebabkan "anggota pasukan terbunuh dan terluka," kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya.

Al-Qassam mengatakan helikopter Israel terdeteksi mendarat untuk mengevakuasi mereka.

Baca juga: Komandan Brigade ke-12 Israel: Hamas Mempelajari Kami, Bodoh Jika Bilang Operasi Rafah Selesai Cepat

Jumlah Korban

Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 37.834 jiwa dan 86.858 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Sabtu (29/6/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 8.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan  pada Desember 2023 lalu.

(News/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat