androidvodic.com

Tetangga Rusia Merasa Kian Tak Aman, Drone Ukraina Makin Sering Mondar-mandir di Perbatasan - News

News -- Negara tetangga sekaligus sekutu erat Rusia, Belarusia makin merasa tak aman.

Pasalnya, wilayah yang berbatasan dengan Ukraina sering disatroni oleh UAV (drone) militer dari Kiev.

Jumlah drone yang mondar-mandir di wilayah perbatasan bahkan disebut meningkat dalam beberapa waktu belakangan.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-856: Jengkel AS dan Sekutu Ikut Campur, Rusia Bakal Kurangi Kerja Sama

Karena merasa tak aman dengan hadirnya UAV Ukraina, Kementerian Pertahanan Belarus menyatakan terus memperkuat keamanan perbatasannya.

“Dalam beberapa minggu terakhir, kami telah mengamati aktivitas di dekat perbatasan kami dari sisi Ukraina yang masih belum jelas bagi kami. Unit pasukan khusus dari brigade kepresidenan pertama telah tiba di pemukiman Ovruch, yang berada di arah Zhitomir, Rivne -Arah Zhytomyr,” kata Kepala Staf Umum Belarusia Pavel Muraveiko dikutip dari Interfax.

Muraveiko menambahkan, peningkatan tajam dalam jumlah penerbangan kendaraan udara tak berawak di bagian utara Ukraina dan “akumulasi kekuatan pertahanan udara” di wilayah Zhytomyr, kekuatan dan sarana pertahanan udara telah mengalami peningkatan.

Sejumlah pasukan dan sistem pertahanan udara juga digeser ke wilayah perbatasan untuk melindungi infrastruktur militer dan sipil yang penting, jelasnya.

Sebelumnya, Minks juga menuding "Korps Relawan Rusia" telah muncul di perbatasan dengan wilayah Zhitomir, berperang di pihak Ukraina.

Unit pasukan khusus Ukraina juga diduga muncul di perbatasan.

“Situasi di perbatasan Belarusia-Ukraina ditandai dengan meningkatnya ketegangan,” Interfax mengutip Vadim Lukashevich, wakil komandan pasukan operasi khusus untuk pekerjaan ideologis angkatan bersenjata Belarusia.

Baca juga: Bikin Ukraina Ketar-ketir, Rusia Terima 40 Kapal Perang Tahun Ini

Dia mengklaim bahwa, menurut Kementerian Pertahanan Belarusia, Ukraina memindahkan pasukan, senjata, dan peralatan militer ke perbatasan Belarusia. Secara khusus, menurutnya, “kendaraan tempur infanteri Amerika Serikat, sistem peluncuran roket ganda, artileri berat jarak jauh, dan peralatan lainnya ditempatkan di wilayah Zhytomyr.”

“Selain itu, kami mengetahui bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina telah mengerahkan sistem pengawasan pengintaian elektronik di dekat perbatasan kami dan banyak menggunakan kendaraan udara tak berawak. Dari waktu ke waktu, mereka melanggar perbatasan dan terbang ke wilayah kami,” kata Lukashevich.

Kementerian Pertahanan Belarusia mengklaim bahwa ini bisa berarti "persiapan untuk penetrasi penyabot dari Ukraina ke wilayah Belarus."

Ukraina tidak mengkonfirmasi atau mengomentari informasi ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat