Partai Sayap Kiri Menang, Bekas Menteri Netanyahu Ajak Warga Yahudi Tinggalkan Prancis - News
Laporan Wartawan News Namira Yunia
News, TEL AVIV – Mantan Menteri Israel Avigdor Lieberman mendesak warga Yahudi di Prancis agar segera melarikan diri dari negara tersebut dan kembali ke Israel demi keamanan diri mereka.
Peringatan itu dilontarkan Lieberman setelah partai sayap kiri Prancis New Popular Front (NFP) memenangkan pemilihan umum putaran kedua dalam pemungutan suara di parlemen. Mengalahkan partai Marcon, Renaissance, dan sayap kanan National Rally (RN).
"Saya menyerukan kepada orang-orang Yahudi Prancis untuk meninggalkan Prancis dan bermigrasi ke Negara Israel. Tidak ada waktu lagi," kata Lieberman di media sosial X.
Meski kemenangan partai sayap kiri NFP diklaim bakal membawa banyak perubahan untuk masa depan Prancis, namun Lieberman menilai hal tersebut sebagai sebuah ancaman.
Pemimpin aliansi sayap kiri New Popular Front (NPF) Prancis Jean-Luc Melenchon dikenal sebagai sosok yang menentang keras Yahudi dan negara Israel.
Baru-baru ini Melenchon menegaskan bahwa dirinya akan terus berkomitmen untuk mengakui Negara Palestina setelah kemenangan koalisinya dalam pemilu Prancis tahun ini.
Menurut Melenchon, mengakui Negara Palestina adalah janji utama aliansi sayap kiri NPF selama kampanye mereka, yang mencerminkan pendirian mereka terhadap isu-isu internasional dan komitmen terhadap perubahan kebijakan luar negeri Prancis.
Baca juga: Banyak Personel IDF Tewas di Medan Perang, Israel Rekrut Kaum Yahudi Haredi Mulai Bulan Depan
Tak sampai disitu, Sebelumnya Prancis juga turut mengecam serangan yang dilakukan oleh pemukim ilegal Israel terhadap konvoi pembawa bantuan kemanusiaan dari Yordania yang menuju Jalur Gaza.
Alasan itu yang membuat Lieberman, ketua partai oposisi Yisrael Beytenu, menyebut aliansi partai kiri Prancis sebagai "kiri radikal."
Baca juga: Menang Pemilu, Aliansi Sayap Kiri Prancis akan Akui Negara Palestina Secepatnya
Sejauh ini, belum ada komentar dari pemerintah Israel mengenai rencana eksodus warga secara massal. Namun melansir dari Anadolu ada sekitar 440.000 orang Yahudi yang tinggal di Prancis.
Aliansi Sayap Kiri Prancis Tolak Koalisi dengan Macron
Berbeda dengan presiden Prancis sebelumnya yakni Emmanuel Macron yang berasal dari blok tengah yang cenderung pro-Israel.
Jean-Luc Melenchon dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak berniat berkoalisi dengan kubu Presiden Prancis Emmanuel Macron dari blok tengah yang cenderung pro-Israel.
Lewat pernyataan itu banyak pihak meyakini partai sayap kiri akan lebih kontra dengan Israel ini karena kepemimpinan Melenchon akan berbanding terbalik dengan Macron.
Dalam keterangan resminya, Melenchon menyatakan bahwa konflik hanya dapat menyebabkan kehancuran total Perancis, oleh karenanya dunia perlu cara untuk merundingkan perdamaian.
Terkini Lainnya
Pemimpin aliansi sayap kiri New Popular Front Prancis Jean-Luc Melenchon dikenal sebagai sosok yang menentang keras Yahudi dan negara Israel.
'Kami akan sembuhkan kamu dari penyimpangan ini' - Pengakuan transpuan yang diperdaya mengikuti terapi konversi di Siberia
Aliansi Sayap Kiri Prancis Tolak Koalisi dengan Macron
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Populer Internasional: Ganasnya Rudal Hizbullah - 20.000 Bom AS untuk Israel Dipakai Serang Gaza
Hamas: Kamala Harris Memulai Kampanye dengan Kebohongan, Buat Sandiwara Tentang Gaza
87 Persen Pemilih AS 'Restui' Joe Biden Mundur dari Kandidat Capres Amerika Serikat
Berkaca Imbas Pandemi dan Perang, Menlu RI Ajak Negara Asia Tenggara Kerja Sama Ketahanan Pangan
Hati Nurani Berontak, Tentara IDF yang Menolak Berperang di Gaza Blak-blakan Diperintah Bakar Rumah