androidvodic.com

Pembelaan Google Dituduh Hapus Palestina dari Peta, Ricuh Garis Putus-putus Tepi Barat dan Gaza - News

News - Pernah menjadi viral negara Palestina tak ditemukan di peta atau Google Maps (GMaps).

Disebut-sebut, Google sengaja menghapus nama Palestina dari wilayahnya yang kini tengah berkonflik dengan Israel.

Penelusuran Tribunnews saat berita ini ditulis, peselancar tak akan menemukan Palestina jika menelusurinya melalui peta online atau GMaps.

Yang ada hanya wilayah Israel, Lebanon dan Yordania.

Tampak juga wilayah Gaza dan Tepi Barat yang ditandai dengan batas berupa garis putus-putus.

Wilayah Gaza, Israel hingga Tepi Barat
Wilayah Gaza, Israel hingga Tepi Barat

Kantor Berita AFP pun melakukan Cek Fakta dari bagian kanal pemberitaannya.

Mereka pun mendapat penjelasan dari Google atas 'hilangnya' Palestina pada peta.

Disebutkan, Google membantah klaim yang menyebutkan bahwa mereka telah menghapus Palestina dari peta Gaza dan Tepi Barat saat perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas berkecamuk.

Klaim itu muncul kembali pada Juni 2024 saat perang, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober, menghidupkan kembali dorongan global agar Palestina diberi negara sendiri.

"Google menghapus Palestina dari peta," bunyi keterangan gambar di samping video yang diunggah pada 12 Juni 2024 di grup Facebook dengan lebih dari 328.000 anggota.

Klip tersebut telah ditonton lebih dari 14.000 kali, menunjukkan rekaman layar pencarian "Palestina" di Google.

Baca juga: Revolusi Hamas Rekrut Ribuan Pejuang Perangi Israel di Gaza, Brigade Qassam Ramu Bahan Ledak

Menurut Google, garis abu-abu putus-putus menunjukkan batas yang disengketakan.

Seorang juru bicara Google mengatakan kepada AFP melalui email pada 9 Juli 2024, pihaknya tidak mengubah cara 'Palestina' digambarkan di Google Maps.

Mereka mengatakan pencarian 'Palestina' di Google Maps akan menunjukkan peta wilayah tersebut dengan label untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza, tetapi karena tidak ada konsensus yang jelas di antara badan-badan internasional tentang wilayahnya, mereka tidak dapat menunjukkan dan memberi label perbatasannya dengan akurat saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat