androidvodic.com

Covid-19: Apa itu varian baru FLiRT dan seperti apa gejalanya? - News

Varian baru Covid-19 yang dinamai FLiRT telah menjadi varian yang penularannya paling dominan saat ini di seluruh dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai varian FLiRT.

Apa itu varian FLiRT?

FLiRT sebenarnya merupakan nama tidak resmi untuk varian ini, yang terinspirasi dari nama-nama mutasi dalam kode genetik varian.

Varian ini adalah keturunan dari varian JN.1 dan JN.1 merupakan hasil mutasi dari varian Omicron.

Menurut Universitas John Hopkins, FLiRT memiliki tiga mutasi utama pada spike proteinnya sehingga membantu varian ini menghindari antibodi tubuh.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan perlu "lebih banyak data" mengenai FLiRT untuk memahami seberapa parah dan seberapa mudah penularannya.

Namun sejauh ini, mereka mengatakan tidak ada bukti bahwa tingkat keparahan varian ini berbeda dengan yang sebelumnya telah beredar di Inggris.

Apakah kasus Covid meningkat?

Laporan terbaru WHO terkait infeksi Covid sejak akhir April hingga akhir Mei menunjukkan bahwa jumlah kasusnya menurun dibandingkan periode sebelumnya di negara-negara yang masih konsisten melaporkan kasus penyakit menular ini.

Pengujian dan penyebaran kasus Covid sudah tidak seluas dulu. Namun di beberapa negara, kasusnya dilaporkan meningkat.

British Medical Journal mengatakan "ada peningkatan jumlah orang di Inggris yang dites positif SARS-CoV-2 pada Mei dan Juni".

Kasus Covid disebut juga meningkat di wilayah Eropa.

"Di AS jumlah orang yang dites positif juga telah meningkat, dengan hasil tes positif meningkat 1,4% dalam seminggu hingga 22 Juni," kata British Medical Journal.

Angka penularan Covid naik dan turun sepanjang tahun. Sejauh ini, situasinya tidak mengkhawatirkan. Namun para ahli kesehatan secara konsisten masih memantau tingkat infeksinya.

Apa saja gejala varian FLiRT?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat