androidvodic.com

Festival keagamaan di India tewaskan ratusan orang - Mengapa orang tertarik ikut sekte dan guru spiritual? - News

"Begitu saya terjatuh, sekitar 20 orang lainnya menimpa saya. Saya tidak bisa bernapas. Saya bisa merasakan tulang rusuk saya patah," kata Bhagwan Devi dari ranjang rumah sakitnya.

Ia adalah salah satu dari 200.000 orang yang datang menghadiri 'satsang', atau pertemuan keagamaan Hindu.

Acara tersebut berakhir dengan tragedi. Sebanyak 121 orang tewas dalam insiden berdesakan yang disebut sebagai salah satu yang terburuk di India.

Jemaat yang sebagian besar adalah perempuan telah berkumpul di Distrik Hathras utara untuk menghadiri sebuah acara penceramah Bhole Baba.

Baba adalah mantan anggota polisi. Ia merupakan salah satu guru spiritual yang telah memikat masyarakat India dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya tidak beruntung, sangat tidak beruntung. Jika saya datang ke sini dan meninggal di hadapan tuhan saya, saya akan bahagia dan saya akan masuk surga," kata seorang perempuan dengan berapi-api kepada para wartawan dalam sebuah video yang telah beredar luas di dunia maya.

Massa yang hadir tiga kali lipat lebih banyak dari yang diperkirakan oleh penyelenggara acara. Sejauh ini, penyelidikan polisi sedang berlangsung untuk mengetahui rangkaian kejadian yang mengarah pada bencana tersebut.

Terlepas dari kekacauan yang terjadi pada acara yang diselenggarakannya baru-baru ini, para penggemar Baba, yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang, tetap setia.

"Bagaimana mungkin kami meminta pertanggungjawabannya?" kata Ajay Singh, yang ibunya meninggal dalam peristiwa tersebut.

"Apapun yang terjadi, kejadian ini berlangsung setelah ia meninggalkan tempat tersebut. Ia bahkan telah menyuruh orang-orang untuk kembali ke rumah dan tidak membuat keramaian."

Bhole Baba kemudian menanggapi dengan sebuah pernyataan video yang mengekspresikan kesedihannya dan "yakin bahwa siapa pun yang menciptakan kekacauan tidak akan selamat."

Fenomena yang mendunia

Ini bukan pertama kalinya sebuah tragedi yang menewaskan banyak orang terjadi pada sebuah festival keagamaan.

Pada 2018, sebanyak 61 orang tewas saat sebuah kereta api menabrak kerumunan orang yang sedang menyaksikan perayaan Dussehra, sebuah festival Hindu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat