androidvodic.com

News - Amerika Serikat (AS) akan menggelar pemilihan presiden yang ke-60 pada Selasa, 5 November 2024.

Pilpres AS 2024 ini akan diikuti oleh sejumlah kandidat calon presiden, yaitu Joe Biden dari Partai Demokrat, Donald Trump dari Partai Republik, serta empat kandidat lainnya dari pihak ketiga dan independen.

Proses pilpres AS 2024 kini memasuki masa konvensi pencalonan untuk menentukan calon presiden final yang akan maju pilpres oleh masing-masing partai, proses ini digelar pada Juli hingga awal September.

Calon presiden AS 2024 diizinkan untuk mengumumkan pasangan calon wakil presiden mereka sebelum atau selama konvensi.

Setelah itu, calon presiden dan wakil presiden AS melakukan kampanye, menurut penjelasan usa.gov.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang pilpres AS 2024, dikutip dari The New York Times dan usa.gov:

Kandidat Pilpres AS 2024:

1. Joe Biden

Kandidat petahana, Presiden Joe Biden, adalah calon presiden AS di pilpres berikutnya yang mewakili Partai Demokrat.

Ia berkampanye dengan prestasinya selama menjabat sebagai presiden, seperti RUU infrastruktur besar, dan dukungannya terhadap prioritas Demokrat, seperti hak aborsi, yang ditentang keras oleh Partai Republik.

Baca juga: Mengenal Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Donald Trump

2. Donald Trump

Mantan Presiden AS, Donald Trump mencalonkan diri untuk merebut kembali jabatannya.

Donald Trump berupaya mempertahankan basis pendukung yang besar dan sangat berkomitmen menuju pilpres AS tahun ini.

Independen dan pihak ketiga

3. Robert F. Kennedy Jr.

Robert Kennedy adalah keponakan mantan Presiden John F. Kennedy, adalah aktivis antivaksin terkemuka.

Awalnya ia mencalonkan diri sebagai kandidat Demokrat sebelum mengumumkan pada bulan Oktober bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.

4. Cornel West

Cornel West adalah profesor filsafat di Union Theological Seminary, setelah mengajar di Yale, Princeton, dan Harvard.

Ia dikenal karena aktivismenya yang progresif, termasuk kritik tajamnya terhadap mantan Presiden Barack Obama.

5. Jill Stein

Jill Stein adalah seorang dokter yang mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Hijau pada tahun 2012 dan 2016, tengah mencalonkan diri untuk ketiga kalinya tahun ini.

Dalam video kampanyenya, ia menyerukan piagam hak ekonomi yang akan mencakup hak yang dijamin untuk mendapatkan pekerjaan, perawatan kesehatan, perumahan, makanan, pendidikan, serta mendukung untuk memerangi perubahan iklim dan melindungi hak aborsi dan transgender.

6. Chase Oliver

Chase Oliver adalah kandidat capres AS dan seorang Libertarian berhaluan kiri yang dulunya seorang Demokrat.

Chase Oliver aktif secara politik sebagai penentang Perang Irak dan menggambarkan dirinya sebagai penentang agresi sekutu AS, Israel, terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan ingin menghapus Federal Reserve.

Proses Pilpres AS:

1. Musim semi tahun sebelum pemilihan umum: Para kandidat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Federal untuk mencalonkan diri sebagai presiden
2. Musim semi tahun sebelum pemilihan umum: Para kandidat mengumumkan niat mereka untuk mencalonkan diri
3. Musim panas sebelum pemilihan umum hingga musim semi pada tahun pemilihan umum: Debat primer dan kaukus
4. Januari - Juni: Negara bagian dan partai politik menyelenggarakan pemilihan pendahuluan dan kaukus presiden untuk menentukan capres yang akan maju Pilpres
5. Juli - awal September: Partai-partai mengadakan konvensi pencalonan untuk memilih dan menetapkan calon presiden mereka. Tepat sebelum atau selama konvensi, calon presiden mengumumkan calon wakil presiden mereka
6. September dan Oktober: Para kandidat berpartisipasi dalam debat presiden
7. Awal November: Hari Pemilihan adalah hari Selasa pertama setelah hari Senin pertama
8. Desember: Para pemilih memberikan suara mereka untuk presiden di Electoral College
9. Awal Januari tahun kalender berikutnya: Kongres AS menghitung suara elektoral
10. 20 Januari: Hari Pelantikan Presiden.

(News/Yunita Rahmayanti)