androidvodic.com

Menara Angin Berusia 2.000 Tahun di Athena Kembali Dibuka untuk Umum - News

News, ATHENA - Setelah ditutup selama hampir 200 tahun, Kementerian Kebudayaan Yunani membuka kembali untuk umum Menara Angin atau Horologion dari Andronikos Kyrrhestes.

Ini merupakan stasiuan cuaca pertama di dunia yang terletak di Athens, Yunani.

Dibangun lebih dari 2.000 tahun yang lalu, menara angin yang disebut sebagai stasiun cuaca pertama di dunia.

Digunakan oleh pedagang sebagai penunjuk arah angin dan waktu.

Hingga kini, stasiun ini masih berdiri di lereng di Akropolis Athena atau Citadel Athena.

Akropolis yang paling terkenal di dunia ini telah direnovasi dan dibuka kembali kepada publik untuk pertama kalinya dalam hampir 200 tahun.

Misteri terbesar adalah bagaimana waktu berjalan pada malam hari.

Teori paling menonjol adalah bahwa mekanisme hidrolik yang didukung perangkat jam air, menggunakan air mengalir dari Acropolis.

"Itu, kita percaya, stasiun cuaca pertama di dunia," ujar kepala konservasi, Stelios Daskalakis.

"Terletak di Roman Agora, sangat penting gunanya bagi para pedagang untuk membaca cuaca dan juga memberitahu waktu barang-barang mereka akan tiba."

Menara ini ditujukan kepada arsitek dan astronom Andronikos dari Cyrrhus.

Tingginya hampir 14 m dan atapnya terbuat dari lempengan marmer 24 karat.

Di bagian atas dihiasi patung dewa Triton sebagai kepercayaan penunjuk arah angin.

Struktur bagunan juga memiliki baling-baling cuaca yang bertengger di atas ukiran relief dewa-dewa angin utama delapan: Boreas (Utara), Kakis (Timur Laut), euros (Timur), Apeliotes (Tenggara), Notus (Selatan), bibir (Barat), Zephyrs (Barat), dan Skiron (barat-daya).

Terdapat pula sebuah jam air pacuan air yang disalurkan dari Acropolis.

Situs ini merupakan warisan sejarah Menara Angin berusia 2.000 tahun di sebuah situs arkeologi Athena yang terbesar. (Al Jazeera/historiek.net/greekreporter)

Terkini Lainnya

  • Ini merupakan stasiuan cuaca pertama di dunia yang terletak di Athens, Yunani.

  • Rumah Perubahan Perkaya Pengetahuan, Petualang Cilik Siap Meneliti Alam dengan Mikroskop

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat