androidvodic.com

Sering Mual di Masa Kehamilan? Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasinya - News

News - Salah satu kondisi yang umum dirasakan oleh ibu hamil (bumil) pada trimester pertama adalah mual ringan dan muntah sesekali. Melansir dari Healthline, sekitar 80 persen ibu hamil mengalami mual dan muntah di minggu ke–6 kehamilan dan akan mereda pada minggu ke-14.

Meskipun kondisi ini umum terjadi dan dapat reda dengan sendirinya, tetapi ternyata terdapat juga sekitar 10 persen bumil yang merasakan mual dan muntah di sepanjang masa kehamilannya. 

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menyadari jika mual dan muntah yang dialami cukup intens. Jika terjadi secara terus-menerus, seperti muntah tiga atau empat kali sehari, kondisi ini harus diwaspadai.

Pasalnya, ada berbagai dampak yang bisa terjadi ketika bumil mengalami mual muntah berlebihan atau hiperemesis gravidarum, seperti dehidrasi, tubuh lemas, berkurangnya nafsu makan, hingga tidak semangat untuk beraktivitas.

Tentu hal ini harus segera diatasi, karena selain berdampak pada kesehatan ibu, perkembangan janin pun dikhawatirkan akan turut terhambat akibat kebutuhan nutrisi yang kurang tercukupi.

Cara atasi mual dan muntah pada ibu hamil

Agar mual dan muntah saat kehamilan tidak mengganggu kesehatan ibu dan janin, penting bagi ibu hamil untuk tahu cara mengatasi kondisi ini dengan baik. Yuk, simak beberapa caranya!

1. Makan dalam jumlah yang sedikit tapi sering

Sehabis mual dan muntah, biasanya bumil enggan untuk menyantap makanan ataupun minuman. Ini perlu dihindari karena ketika perut ibu kosong, maka asam lambung akan naik dan dapat memperparah rasa mual.

Namun, bukan berarti ibu hamil disarankan untuk makan dengan porsi yang banyak dalam sekali waktu. Selain dapat membebani sistem pencernaan, aktivitas tersebut pun dapat menyebabkan rasa mual. Maka itu, ibu dianjurkan untuk makan dengan porsi yang  kecil tetapi sering. 

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi lengkap, misalnya biskuit, kacang-kacangan seperti almond dan pistachio, buah-buahan seperti pisang atau apel, serta yoghurt dan sup kaldu. Pastikan juga ibu menghindari makanan yang berlemak dan berminyak, termasuk makanan pedas.

2. Menghirup wangi aromaterapi

Aromaterapi bisa memberikan ketenangan dan kesegaran bagi siapa saja yang menghirupnya, termasuk ibu hamil. Dilansir dari Healthline, sejumlah ahli medis merekomendasikan aromaterapi sebagai solusi yang aman bagi ibu hamil untuk mengatasi mual dan muntah. 

Mengutip Klikdokter, menurut Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., biasanya indera penciuman seorang perempuan di masa kehamilan akan lebih sensitif. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk bijak dalam memilih wangi aromaterapi, agar efeknya dapat mencegah gejala-gejala yang kurang mengenakkan di masa kehamilan.

Minyak esensial seperti lavender, citrus, sereh, dan jahe dapat digunakan sebagai aromaterapi untuk meredakan mual dan muntah, memperbaiki mood, serta membuat istirahat terasa lebih nyaman.

3. Konsumsi makanan dan minuman dengan jahe

Selain digunakan sebagai penyedap masakan, ternyata rempah nusantara ini juga bisa meredakan gejala mual dan muntah pada bumil.

Melansir Katadata, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1.000 mg jahe segar per hari bermanfaat baik untuk kesehatan ibu dan janin. Namun, jangan mengonsumsinya lebih dari batas anjuran karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman lainnya.

Selain itu, jahe segar juga dapat meredakan nyeri, melancarkan pencernaan, serta mengontrol mual dan muntah selama kehamilan yang biasa terjadi saat trimester pertama.

Untuk meracik jahe, ibu hamil dapat mengolahnya menjadi minuman, seperti wedang, kemudian teh yang dipadukan dengan jahe dan lemon segar, atau sekadar memasukkan jahe segar ke dalam segelas air putih hangat. 

4. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Ibu tentu sering mendengar pernyataan “minumlah 2 liter air sehari” bukan? Ya, air putih memiliki segudang manfaat bagi tubuh manusia, tak terkecuali untuk ibu hamil. 

Mengutip Klikdokter, dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, ibu dapat mencegah berbagai gangguan yang berdampak pada kondisi kesehatan diri sendiri dan janin, termasuk dehidrasi akibat mual dan muntah berlebihan.

Kebutuhan cairan pun turut bertambah saat hamil. Jika biasanya ibu mengonsumsi sekitar 2 liter air dalam sehari, dibutuhkan tambahan 300 ml cairan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan cairan ibu dan janin. 

5. Minumlah susu khusus ibu hamil

Mual dan muntah yang dialami ibu hamil tak jarang menyebabkan berkurangnya nafsu makan. Akibatnya, asupan nutrisi yang harusnya ibu hamil terima pun menjadi tidak optimal.

Sebagai solusinya, ibu hamil bisa mendapatkan tambahan asupan dari susu hamil, yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi serta mengurangi mual dan muntah yang dialami.

Ibu bisa mengandalkan PRENAGEN emesis sebagai susu hamil yang diperkaya dengan nutrisi lengkap untuk mengurangi mual dan muntah di sepanjang masa kehamilan.

PRENAGEN emesis bisa jadi teman untuk mengatasi mual dan muntah serta memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan
PRENAGEN emesis bisa jadi teman untuk mengatasi mual dan muntah serta memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan (Istimewa)

PRENAGEN emesis tinggi akan Vitamin B6 dan PROTEIN, yang sudah teruji secara klinis dapat mengurangi mual dan muntah, khususnya di masa trimester pertama. 

Selain itu, Kandungan PROTEIN dan vitamin dan mineral yang lengkap dalam dan seimbang dalam susu hamil ini bermanfaat membantu pembentukan organ tubuh buah hati serta sistem imun ibu.

PRENAGEN emesis juga diperkaya dengan asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi, zat besi untuk mencegah pendarahan saat ibu melahirkan, kalsium untuk membantu pembentukan tulang bayi dan mempertahankan kesehatan tulang ibu, serta DHA dan Omega-3 untuk perkembangan otak bayi.

Susu hamil ini dapat dikonsumsi 2 gelas sehari selama ibu mengalami mual dan muntah. Rasanya enak enggak bikin enek, serta nikmat disajikan hangat atau dingin.

Bagi para ibu yang sedang bersiap untuk arus balik mudik, PRENAGEN emesis pun bisa jadi teman untuk mengatasi mual dan muntah serta memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan selama perjalanan. 

Mual dan muntah saat kehamilan? PRENAGEN emesis solusinya!

Penulis: Yosephin Pasaribu | Editor: Anniza Kemala

Terkini Lainnya

  • Atasi Mual dan Muntah

  • ada berbagai dampak yang bisa terjadi ketika bumil mengalami mual muntah berlebihan atau hiperemesis gravidarum, seperti dehidrasi, tubuh lemas, berku

  • Susu yang Lebih dari Sekadar Susu, Cocok untuk Kamu Si Paling Sibuk!

  • Atasi Mual dan Muntah

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat