androidvodic.com

Gigi Palsu Porcelain Berubah Kehijauan Setelah 2 Tahun, Bisa Diperbaiki Spesialis Orthodonti? - News

News  - News membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen

Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut News.

Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.

Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.

Bagi pembaca News yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com.
Semua jawaban akan ditayangkan di www.News.

Pertanyaan Pembaca

Saya Dewi berusia 30 tahun. Saya mempunyai 2 buah gigi palsu pada bagian depan, dan gigi seri di sebelah kedua gigi palsu itu pun ada tambalan karena kondisi gigi yang menghitam.

Dua buah gigi palsu saya tersebut kira-kira sudah saya pakai selama 4 tahun, terbuat dari porcelain. Dokter gigi saat itu bilang kalau warna tidak akan berubah. Tetapi di tahun kedua gigi palsu saya sudah berubah warna menjadi kehijauan dan membuat saya tidak confident.

Lalu saya datang ke dokter gigi lainnya untuk mengganti gigi palsu tersebut, tetapi Beliau tidak bisa mengatasinya dikarenakan tebalnya material gigi palsu (semen, porcelain dan ada kawat penyangga di belakangnya).

Apa solusi terbaik agar saya kembali percaya diri dengan gigi palsu yang bagus? Kira-kira, apakah spesialis orthodonti bisa membenahi gigi palsu saya? Dan apakah dokter anastasia tahu kisaran biaya perbaikan gigi palsu? Terimakasih.

Jawaban:

Dear Ibu Dewi, terimakasih atas pertanyaannya. Dari keterangan Ibu di atas, saya menduga, jenis gigi palsu yang Ibu kenakan merupakan jacket crown, ataupun bridge.

Ibu, sejujurnya benak saya pun terus bertanya, bahan apakah yang telah digunakan. Apakah benar-benar porcelain ataukah yang lain. Sebab bila benar berbahan porcelain dan dibuat sesuai standard keilmuan bidang kedokteran gigi, warna gigi tiruan stabil sepanjang masa sepanjang tidak ada kerusakan apapun. Andaipun di bawah bahan porcelain ada bahan logam yang digunakan, biasanya akan mempengaruhi warna gusi di area dekat leher sang gigi, menjadi keabu-abuan/kehitaman karenanya, setelah pemakaian sekian lama. Bukan pada porcelainnya.

Kedua, saya belum paham, jenis kawat penyangga apakah ...dan jenis bagaimanakah yang dimaksudkan. Andai ada tambahan informasi photo, saya kira lebih memudahkan saya memahami kondisi ini, Ibu..

Terkait upaya pelepasan gigi palsu tersebut, andai benar merupakan jacket crown, ada alat bantu pelepas jacket crown yang khusus (dengan tehnik penggunaan tertentu) yang bisa diupayakan oleh dokter gigi berkompeten. Saya menduga, kesulitan yang dihadapi sang dokter gigi mengait soal keterbatasan kedua point tersebut. Salah satu ataupun keduanya. Saran saya, temukanlah dokter gigi berkompeten yang memiliki alat dimaksud, dan mampu mengupayakannya. Insya Allah bisa dilakukan.

Seyogyanya perawatan ini dilakukan oleh dokter gigi berkompeten maupun langsung pada dokter gigi spesialis prosthodontia. Bukan ke spesialis orthodontia, Ibu.. Kecuali bila Ibu berkehendak sekaligus merapikan/memperbaiki posisi gigi-geligi dan rahang Ibu. Maka tindakan orthodontia mendahului prosthodontia, khusus penanganan kondisi area tak bergigi pada rahang Ibu. Setelah posisi gigi-geligi dan rahang Ibu memenuhi persyaratan perbaikan secara orthodontic, barulah pertimbangan pembuatan gigi palsu pada area tidak bergigi diperhitungkan.

Terkait kisaran biayanya, silakan bertanya langsung pada instansi pelayanan kesehatan gigi/dokter gigi yang Ibu tuju.

Demikianlah, Ibu Dewi.. Semoga penjelasan saya di atas dapat dipahami dan bermanfaat. Bila ada yang hendak kembali ditanyakan, silakan kembali bertanya melalui alamat email saya: dr_anastasia_ririen@yahoo.com maupun langsung ke pin BB saya: 7632C4DD. Salam sehat, ya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat