androidvodic.com

ASI Perah Tahan Lama Walau Tak Disimpan di Kulkas, Begini Caranya! - News

News - ASI perah (ASIP) harus disimpan dengan baik agar bisa diberikan kepada bayi, ketika ibu sedang bekerja. Suhu dingin seperti di dalam kulkas merupakan salah satu media penyimpanan yang paling baik dan praktis. Namun, bagaimana jika tidak ada kulkas?

Berdasarkan sejumlah kasus yang ditemui Asosiasi Ibu Menyusui Indonesi (AIMI), memang tak semua ibu pekerja yang menyusui, memiliki kulkas di tempat tinggal atau tempat kerja mereka sehingga bingung untuk menyimpan ASI perahnya. Hal ini sering ditemui pada ibu menyusui yang bekerja di pabrik dan tinggal di rumah kos.

Meski demikian, tak perlu khawatir karena banyak cara menyimpan ASI perah selain di dalam kulkas. Ketua Umum AIMI Mia Sutanto menjelaskan, penyimpanan kulkas atau tanpa lemari pendingin bisa diganti dengan styrofoam berbentuk kotak, kotak pendingin atau coolbox, dan termos.

"Prinsipnya hindari perubahan suhu yang mendadak," kata Mia beberapa waktu lalu di Jakarta.

Sebagai wadah penyimpanan ASI perah, bisa di dalam botol kaca bekas minuman atau selai dengan tutup plastik. Kemudian, masukkan botol berisi ASI perah ke dalam kotak penyimpanan yang dipenuhi dengan es batu.

Jika es batu terisi memenuhi kotak syrofoam, kondisi ASI perah akan bertahan selama 24 jam.Itu pun jika sterofoam tidak sering dibuka tutup, kecuali hanya untuk mengeluarkan dan memasukkan ASI.

Untuk membuat ASI perah tahan lebih lama, ganti es batu yang sudah mencair dengan yang beku kembali. Berdasakan simulasi yang pernah dilakukan AIMI, hal itu bisa menambah masa simpan ASI perah menjadi 36 jam.

Untuk diketahui, daya tahan ASI perah pada suhu 26 derajat celcius atau kurang, dapat bertahan 6-8 jam. Jika suhu mencapai 15 derajat celcius mampu bertahan 24 jam.

Sedangkan, lemari pendingin dengan suhu 4 derajat atau kurang, ASI perah dapat bertahan 3-5 hari. Lebih tahan lama lagi jika penyimpanan di dalam freezer lemari es, yakni 3 bulan untuk kulkas dua pintu dan 2 minggu untuk kulkas satu pintu.

Namun, untuk menghindari perubahan suhu secara mendadak, sebelum dimasukkan ke freezer, letakkan ASI perah di kulkas bagian bawah terlebih dahulu. Setelah sekitar 2 jam, barulah pindahkan ASI perah ke freezer.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat