Makan Kacang, Daun Hingga ke Dokter dilakukan Mytha Lestari, Ternyata Ini Penyebab ASI-nya Mampet - News
Laporan Wartawan News, Bayu Indra Permana
News, JAKARTA - Mytha Lestari mengaku sudah melakukan berbagai cara agar tetap bisa memberika Air Susu Ibu (ASI) untuk putranya, Mahatma Kala Maheswara.
Sayang, semua upayanya tak membuahkan hasil. ASI dari payudaranya mampet tak berproduksi lagi.
Ia sudah mengkonsumsi berbagai makanan yang dipercaya bisa merespon produkai air susu untuk putranya itu.
"Oh udah dilakukan segala macam cara sih udah. Kaya makan segala macam yang mereka (dokter) saranin," ucap Mytha Lestari saat ditemui di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).
"Kaya kacang-kacangan apalah daun-daunan udah dimakan semuanya," ujar Mytha.
Baca: Ilmuwan Barat Meneliti Dampak Puasa Rutin Dalam Jangka Panjang, Ternyata Sedahsyat Ini
Baca: Ingin Bisa Berikan ASI Eksklusif 2 Tahun untuk Putranya, Mytha Lestari Cek ke Dokter
Ia juga berkonsultasi ke dokter dan diberikan lebih dari satu cara untuk bisa merespon air susunya.
Namun hasilnya tetap saja nihil, air susunya berhenti di tiga bulan usia putranya.
Tidak hanya satu dokter yang didatangi Mytha Lestari. Ia sudah mendatangi 3 dokter dan hasilnya, ia tetap tak bisa meneruskan menyusui sang buah hati.
"Terus udah gitu ke dokter, udah lebih dari 3 orang dokter.
"Ada first opinion, second opinion sampai third opinion. Bener-bener beda orangnya tapi tetap aja nggak bisa," terangnya.
Mytha mengaku apa yang dialaminya ini adalah turunan saei ibundanya. Pasalnya ketika masih kecil, Mytha juga berhenti ASI di usia 3 bulan.
Terkini Lainnya
Mytha Lestari mengaku sudah melakukan berbagai cara agar tetap bisa memberika Air Susu Ibu (ASI) untuk putranya, Mahatma Kala Maheswara.
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi