Viral Pernikahan Sedarah, Begini Penjelasan Ahli Terkait Bahaya Lakukan Perkawinan Sedarah - News
Viral pernikahan sedarah, begini penjelasan ahli terkait bahaya lakukan perkawinan sedarah.
News - Meski perkawinan sedarah dari kaca mata hukum tak memiliki jerat pidana, melainkan hanya sebatas sanksi administratif.
Namun pasangan kakak-beradik asal Bulukumba yang dikabarkan melangsungkan pernikahan sedarah di Balikpapan, masih melanggar hukum pernikahan.
Pasalnya, sang pria (AM) masih memiliki keterikatan pernikahan dengan wanita lain alias 'suami orang' saat menikahi adik kandungnya.
Bagaimana menurut para ahli dalam kesehatan anak dari hubungan pernikahan sedarah kelak?
Perkawinan antar saudara dan antara orangtua dan anak adalah hal yang terlarang di setiap kebudayaan manusia, dengan beberapa pengecualian yang sangat terbatas.
Melansir dari Psychology Today, Senin (29/7/2019), gagasan untuk berhubungan seks dengan kakak atau adik kandung, atau orangtua atau anak sendiri merupakan bayangan yang sangat mengerikan, hampir tidak pernah terbayangkan bagi sebagian besar orang.
Psikolog Jonathan Haidt menemukan bahwa hampir setiap orang menolak dengan keras prospek hubungan seksual antara kakak-adik, bahkan dalam situasi imajiner tidak ada kemungkinan kehamilan.
Mengapa makhluk hidup menghindari perkawinan sedarah, alias incest? Karena pada umumnya, hubungan sedarah berdampak sangat buruk bagi populasi atau keturunan dari hasil perkawinan tersebut.
Berikut dampak dari hubungan perkawinan sedarah:
HALAMAN SELANJUTNYA ======>
Terkini Lainnya
Beberapa kasus pernikahan sedarah sedang viral baru-baru ini. Bagaimana menurut para ahli dalam kesehatan anak dari hubungan pernikahan?
Sosok Prof Nicolaas, Ahli Ortopedi yang Teliti Penggunaan AI pada Operasi Lutut
BERITA TERKINI
berita POPULER
WHO Keluarkan Peringatan Soal Bedak Tabur Bisa Picu Kanker
BREAKING NEWS: WHO Keluarkan Peringatan Soal Bedak Tabur Bisa Picu Kanker
Prof Budi Santoso Dekan FK Unair Dicopot, Menkes: Banyak Komentar Jelek Mengenai Saya . . .
Data Penduduk Aman dari Serangan Ramsomware, Pelayanan BPJS Kesehatan Tetap Normal
Menkes Dukung Kebijakan Penduduk Tumbuh Seimbang, Ini Respons Kepala BKKBN