Ditarik karena Diduga Berpotensi Memicu Kanker, Berikut Dosis hingga Efek Samping Ranitidin - News
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Ranitidin merupakan obat maag yang masuk dalam golongan antihistamin atau H2 (histamine-2).
Ranitidin biasa digunakan untuk menangani gejala atau penyakit yang berkaitan dengan kelebihan asam lambung.
Ranitidin tersedia dalam beberapa nama merek dagang, seperti Acran, Conranin, Fordin, Radin, Rancus, Ranivel, Rantin, Ratinal, Renatac, Tyran, Ulceranin, Wiacid, Zantac, Zantifar.
Obat ini akan bekerja dengan cara menghambat sekresi asam lambung berlebih, sehingga bisa meredakan rasa sakit dan luka pada lambung akan sembuh perlahan-lahan.
Ranitidin juga bisa berfungsi untuk mencegah munculnya gejala-gejala gangguan pencernaan akibat makanan tertentu. (1)
Terkadang ranitidine dipakai untuk mengobati penyakit langka yang disebabkan oleh tumor di pankreas atau usus yang disebut sindrom Zollinger-Ellison.
Ranitidin tersedia dalam bentuk tablet, tablet yang dapat larut dan cair. (2)
BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>>>
Terkini Lainnya
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menarik peredaran produk obat-obatan yang mengandung ranitidin karena diduga berpotensi memicu kanker
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi