Manfaat Tak Terduga Santan, Bisa Turunkan Berat Badan hingga Meningkatkan Kesehatan Jantung - News
News - Mungkin masih banyak orang yang tak mengira ternyata santan memiliki manfaat yang tak terduga.
Santan yang berbahan dasar dari kelapa, memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Kelapa sejatinya telah ditanam di daerah tropis selama lebih dari 4.500 tahun lamanya.
Kelapa (Cocos nucifera) masih termasuk dalam keluarga Palm Arecaceae.
Buah kelapa juga merupakan satu buah yang populer karena air dan dagingnya yang dapat diminum.
Selain air dan dagingnya yang dapat dikonsumsi, ternyata kelapa juga dapat menghasilkan cairan putih seperti susu yang biasa disebut santan.
Santan sendiri terbuat dari daging kelapa tua yang sudah berwarna cokelat.
Ternyata, santan memiliki berbagai kandungan gizi di dalamnya dan memiliki vitamin dan mineral yang dianjurkan untuk pasien yang tidak mengidap toleran laktosa.
![Kandungan santan](https://www.boldsky.com/img/2019/11/ximage1-1574854674.jpg.pagespeed.ic.5e9uWO-hds.jpg)
Dari 100 g santan, mengandung 94,57 g air, 31 kkal (energi) dan juga mengandung protein 0,21 g.
Selain itu, santan juga mengandung 2,08 g lemak, 2,92 g karbohidrat, 2,5 g gula, 188 mg kalsium, 0,3 mg zat besi, 19 mg potasium, 19 mg natrium, 1,25 mcg vitamin B12, 63 mcg vitamin A, dan 1 mcg vitamin D
Tahukah kalian jika santan memiliki manfaat yang tak terduga?
Berikut Tribunnews rangkum manfaat santan yang dikutip dari Boldsky:
1. Membantu penurunan berat badan
Para peneliti menyarankan, santan dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung trigliserida rantai menengah (MCT).
Terkini Lainnya
Berikut deretan manfaat tak terduga dari santan, mulai dari bisa turunkan berat badan hingga meningkatkan kesehatan jantung.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi