5 Makanan yang Diyakini Mampu Memperlambat Penuaan - News
News - Kunci hidup sehat dan umur panjang tak lepas dari makanan yang dikonsumsi.
Hal yang sama juga berlaku ketika kita ingin memperlambat penuaan.
Sejumlah penelitian telah membuktikan beberapa jenis makanan tertentu membantu tubuh untuk memperlambat penuaan.
Berikut lima jenis makanan yang bisa memperlambat penuaan:
1. Edamame atau kedelai
![Manfaat kacang edamame bagi kesehatan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/edamame.jpg)
Edamame, atau kedelai segar telah menjadi makanan pokok masyarakat Asia selama beberapa generasi. Akhir-akhir ini, kedelai juga menjadi favorit orang-orang di barat.
Baca: Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan, Mulai untuk Melembabkan Kulit hingga Anti Penuaan
Kedelai juga kaya akan isoflavon, sejenis fitoestrogen, yang menyerupai estrogen. Isoflavon juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, anti kanker, dan antimikroba.
Itu sebabnya, makanan ini dapat membantu mengatur respon peradangan tubuh, memperlambat penuaan sel, dan melawan mikroba.
2. Tahu
Tahu merupakan bahan makanan yang tak asing lagi bagi masyarkat Indonesia.
Makanan yang berasal dari fermentasi kedelai ini juga kaya aan isoflavon yang memiliiki berjuta manfaat kesehatan.
Tahu juga kaya akan protein dan mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk mensintesis protein.
Selain itu, tahu kaya akan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga gigi dan tulang agar kuat dan sehat.
Baca: Agnez Mo, Antara Kebiasaan Hidup Sehat dan Godaan Nasi Padang
Tahu adalah sumber kalsium, besi, mangan, selenium, fosfor, magnesium, seng, dan tembaga.
Terkini Lainnya
Sejumlah penelitian telah membuktikan beberapa jenis makanan tertentu membantu tubuh untuk memperlambat hadirnya penuaan.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi