Makanan Tertentu Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal, Apa Saja Itu? - News
News - Kebanyakan, penyakit batu ginjal tidak memiliki penyebab yang pasti.
Tapi, batu ginjal terdiri dari beberapa jenis yang bisa menjadi petunjuk mengapa batu tersebut bisa terbentuk.
Melansir Mayo Clinic, jenis-jenis batu ginjal yang umum terjadi, di antaranya yakni:
- Batu kalsium oksalat
- Batu Kalsium Fosfat
- Batu struvit
- Batu asam urat Batu sistin
Melihat nama dari berbagai jenis batu ginjal tersebut, nutrisi atau makanan memang memegang peran penting dalam proses pembentukan batu ginjal.
Berikut ini adalah ragaman makanan penyebab batu ginjal yang patut diwaspadai:
1. Makanan tinggi oksalat
Melansir WebMD, banyak tanaman mengandung oksalat, sehingga sulit untuk menghindari sepenuhnya asupan senyawa tersebut.
Tetapi, beberapa makanan memiliki oksalat lebih dari yang lain.
Jadi, batasi konsumsi beberapa makanan yang mengandung kalsium oksalat tinggi berikut:
- Bayam
- Kacang almond dan kacang mete
- Bubur jagung
- Kentang panggang dengan kulit
- Bit
- Bubuk cokelat
- Okra
- Sereal gandum
- Kentang goreng
- Raspber
- i Ubi jalar
Apabila urine terlalu banyak mengandung oksalat daripada cairannya, kondisi ini dapat membentuk batu ginjal.
2. Makanan tinggi sodium
Konsumsi banyak sodium yang merupakan bahan dalam garam dapat meningkatkan jumlah kalsium yang harus diolah oleh ginjal.
Kondisi ini dapat memicu terbentuknya kristal atau batu ginjal yang dapat menyumbat saluran kemih.
Baca: Yang Acapkali Dikeluhkan Penderita Batu Ginjal, Sakit Pinggang hingga Mual dan Meriang
Jadi, batasi konsumsi makanan yang mengandung garam.
Terkini Lainnya
Kebanyakan, penyakit batu ginjal tidak memiliki penyebab yang pasti. Namun, makanan berperan penting.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi