androidvodic.com

Kurang Tidur Bikin Seseorang Sulit Merasakan Kebahagiaan, Riset Membuktikan Itu - News

News - Kurang tidur bukan hanya memengaruhi keadaan fisik seseorang, tapi juga psikologis mereka.

Selain bisa memicu sejumlah penyakit, kurang tidur juga bisa membuat kita sulit memfokuskan pikiran hingga produktivitas terganggu.

Lama Medical News juga telah melaporkan adanya temuan tentang bahaya lain dari kurang tidur.

Dalam riset tersebut, peneliti mengungkap bahwa kurang tidur hanya dua jam dari durasi normal saja bisa membuat kita sulit merasakan kebahagiaan yang utuh.

Riset tersebut telah diterbitkan dalam the journal Sleep dan dilakukan oleh sekelompok psikolog dari Norwegia.

Baca: Bagaimana Meditasi Mampu Mengatasi Insomnia?

Baca: Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Obat, Ini Sederet Makanan yang Diyakini Bantu Tidur Nyenyak

Kurang tidur memang telah terbukti dalam menyebabkan berbagai masalah kognitif dan emosional.

Dalam jangka waktu lama, kurang tidur juga bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental kita.

National Sleep Foundation AS juga merekomendasikan agar remaja tidur delapan hingga 10 jam setiap malam dan orang dewasa di bawah 65 tahun mendapat tidur dalam durasi tujuh hingga sembilan jam semalam.

Ilustrasi kurang tidur.
Ilustrasi kurang tidur. (Essensialshealth)

Sayangnya, berbagai faktor telah membuat banyak orang mengalami kurang tidur.

Untuk mengetahui efek lain dari kurang tidur, peneliti memeriksa pola tidur dari 52 orang berusia 18 hingga 35 tahun. Riset dilakukan selama 11 hari.

Dalam riset tersebut, peserta diminta untuk tidur normal selama tujuh hari.

Setelah itu, peneliti meminta mereka untuk tidur lebih lambat dua jam dan bangun seperti biasanya selama tiga hari terakhir.

Hasil riset

Setelah melakukan pengujian dan analisis data, peneliti pun membuktikan bahwa kurang tidur, meski hanya dua jam, mengganggu kemampuan manusia untuk mengelola stres dan hal negatif pada kehidupan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat