Sentuhan Ibu Sejak Dalam Kandungan Bisa Maksimalkan Perkembangan Otak dan Kemampuan Bicara Anak - News
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih
News, JAKARTA - Walaupun hanya satu arah, sejak zaman dulu sudah dipercaya bahwa ibu yang sedang hamil harus sering-sering mengajak ngobrol janin atau calon bayi yang masih di perut.
Selain mengajak ngobrol, memberikan sentuhan lewat perut ibu membawa manfaat buat jabang bayi dan ibunya.
Di era ilmu kedokteran yang semakin berkembang, kebiasaan tersebut ternyata relevan.
Kebiasaan menyentuh dan mengajak ngobrol janin sangat disarankan karena memiliki manfaat positif.
Dokter Anak sekaligus Ahli Neurologi, dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K) mengatakan, sentuhan ibu di masa kehamilan hingga bayi telah lahir sangatlah penting untuk stimulasi otak bayi, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.
![Dua orang Ibu Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit di NTT, Sang Bidan Sampai Harus Pasang Infus di Kayu](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-ibu-hamil-besar.jpg)
Jumlah 1000 hari itu dihitung sejak anak dalam kandungan hingga seorang anak berusia 2 tahun (24 bulan).
Pada periode ini terjadi pertumbuhan yang sangat pesat pada anak dimana fondasi kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan saraf yang optimal di seluruh umur ditetapkan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang rutin distimulasi secara skin to skin oleh ibunya cenderung memiliki kemampuan mengenali perubahan afeksi (perasaan) pada ibunya lebih dini dibanding bayi yang tidak distimulasi.
bayi yang rutin diberi stimulasi sentuhan juga cenderung memiliki perkembangan otak yang lebih baik dan memiliki peningkatan kemampuan bicara.
Sentuhan akan membantu perkembangan amigdala (bagian otak yang mengatur emosi dan memori), mengintegrasikan otak kecil, dan otak area profetal.
![Meski tak bisa dihilangkan, stunting bisa dicegah dengan menambah nutrisi untuk perkembangan otak anak saat ibu sedang berada pada masa kehamilan.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/stunting-saat-kehamilan.jpg)
Otak kecil berfungsi untuk mengatur kerja sama antar otot, mengendalikan keseimbangan, dan postur tubuh. Sementara otak area profetal diantaranya berfungsi untuk kemampuan berhitung.
"Stimulasi sentuhan selama kehamilan hanya berpengaruh bila dilakukan secara terorganisir. Bayi dalam kandungan belajar berkomunikasi, belajar hubungan timbal balik (sosial) dan belajar mengenal memori.
Penelitian menunjukkan stimulasi selama kehamilan meningkatkan kognisi bayi dikemudian hari. Stimulasi selama kehamilan membuat anak lebih percaya diri dikemudian hari," ujar dr Herbowo di acara virtual media gathering Nivea #SentuhanIbu2020, Kamis (10/12/2020).
Terkini Lainnya
Kebiasaan menyentuh dan mengajak ngobrol janin sangat disarankan karena memiliki manfaat positif.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi
Menkes Enggan Disangkutpautkan dengan Pencopotan Dekan FK Unair
Respons Kemenkes Usai Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Wacana Dokter Asing
Indonesia Kekurangan 1 Juta Kantong Darah, 33 RS Ditargetkan Kumpulkan & Kelola Mandiri Donor Darah