androidvodic.com

dr. Brenda Siap Memberikan Pelayanan Sepenuh Hati pada Peserta JKN-KIS - News

News - Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupakan garda awal untuk menangani peserta Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Karenanya, mutu pelayanan dan sarana prasarana di Puskesmas, klinik dan dokter keluarga harus kian meningkat. Hal ini dikatakan oleh dr. Brenda Carolinsia (32), yang merupakan salah satu dokter keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Selasa (15/12).

“Program JKN-KIS sangat membantu pengobatan masyarakat tentunya. Masyarakat yang semula takut untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin, takut berobat ke dokter karena kendala biaya pengobatan mahal, dengan adanya Program JKN-KIS sangat terbantu dan sekarang mampu untuk menikmati berbagai pelayanan pengobatan hanya dengan iuran rutin JKN-KIS,” kata dr. Brenda.

Dokter yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak tahun 2014 ini mengatakan bahwa BPJS Kesehatan telah banyak melakukan perubahan untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS.

Menurutnya dengan adanya aplikasi Mobile JKN sangat membantu peserta dalam mengakses informasi seputar JKN-KIS, karena dengan Mobile JKN dapat mengubah data terbaru secara online tanpa harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan.

“Sekarang sudah ada Mobile JKN yang bisa diakses melalui smartphone. Kalau mau melakukan perubahan data kepesertaan, antrean elektronik, pengaduan keluhan, konsultasi dokter, perubahan FKTP yang kita inginkan bisa melalui aplikasi Mobile JKN. Masih banyak juga fitur- fitur lainnya, di antaranya, fitur konsultasi dokter yang jelas mempermudah pasien untuk berkonsultasi secara langsung dengan dokter keluarga tanpa harus datang ke FKTP,” katanya.

dr. Brenda juga menceritakan pengalamannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS. Ada salah satu program unggulan di FKTP tempatnya bekerja, yakni pelayanan USG kehamilan gratis khusus untuk semua pasien yang terdaftar di FKTP.

"Ada beberapa pasien yang selama kehamilan sebelumnya tidak pernah melakuan pemeriksaan kehamilan melalui USG namun setelah menggunakan kartu JKN-KIS dan terdaftar di FKTP kami, sekarang mampu menikmati Antenatal Care atau ANC (pemeriksaan kehamilan sebelum melahirkan) dengan program USG per-trimester. Alhamdulillah setelah melahirkan secara normal di bidan jejaring kami si ibu dan suami berkunjung lagi ke FKTP hanya untuk mengucapkan terima kasih,” kata dr. Brenda.

dr. Brenda berharap, Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dapat menjadi program yang lebih baik lagi ke depannya dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat