androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, JAKARTA - Perubahan sistem imun yang terjadi pada masa kehamilan, membuat ibu hamil sangat rentan atau berisiko terinfeksi virus corona (Covid-19).

Di masa pandemi Covid-19, ibu hamil harus memberikan perhatian ekstra terhadap kondisi kesehatannya.

Tidak hanya berupaya untuk menjaga agar pertumbuhan janinnya tetap normal, namun harus menerapkan protokol kesehatan seperti selalu Mencuci Tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak (3M).

Meskipun telah menerapkan protokol tersebut, para ibu hamil ini masih bisa terinfeksi Covid-19 melalui lingkungan, khususnya keluarga.

Baca juga: Hamil 6 Bulan, Audi Marissa Pamer Maternity Shoot, Ungkap Perbedaan dengan Trisemester 1

Baca juga: WHO Sebut Covid-19 Mungkin Bukan Berasal dari Pasar Basah Wuhan, tapi Tak Ada Bukti Berasal dari Lab

Lalu bagaimana pola pelayanan dari fasilitas kesehatan (faskes) seperti rumah sakit terhadap ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 ?

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Bambang Triono Cahyadi, Sp.OG, M.Kes, mengatakan bahwa ibu hamil yang memiliki gejala maupun terinfeksi virus ini tentunya akan memperoleh perawatan khusus.

Perawatan berkualitas tinggi ini dilakukan hingga momen persalinan tiba.

"Semua ibu hamil, termasuk mereka yang terkonfirmasi terjangkit atau dicurigai terjangkit Covid-19, akan mendapatkan perawatan yang berkualitas tinggi sebelum, selama, dan setelah persalinan," ujar dr Bambang, dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews, Rabu (10/2/2021) pagi.

Ia menjelaskan bahwa perawatan tersebut termasuk diantaranya perawatan kesehatan antenatal hingga kesehatan mental pasca melahirkan.

"Ini termasuk perawatan kesehatan antenatal, bayi baru lahir, pasca kelahiran (nifas), dan kesehatan mental," jelas dr Bambang.

Terkait proses penanganannya, kata dia, tergantung pada kondisi kesehatan ibu dan calon bayinya.

Namun ibu hamil harus dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, jika mengalami gejala terinfeksi virus tersebut.

"Penatalaksanaan sehari-hari tergantung dari kondisi ibu hamil dan janin yang dikandung, jika terdapat gejala seperti demam, batuk, gangguan pernafasan, tentu saja harus dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19," kata dr Bambang.