androidvodic.com

Haid Dilarang Keramas, Konon Sebabkan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Ahli - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Menstruasi atau haid merupakan suatu pendarahan yang keluar dari jalan lahir perempuan. Hal ini normal dan terjadi setiap bulannya.

Menstruasi merupakan proses yang normal pada organ reporduksi perempuan apabila terjadi suatu persiapan kehamilan. 

Persiapan tersebut merupakan penebalan dinding uterus atau rahim yang berisi pembuluh darah. Apabila terjadi suatu kehamilan atau pembuahan. 

Baca juga: Edukasi Gangguan Menstruasi, Pahami Gejala dan Penyebabnya

Dinding rahim siap menempel janin. Jika tidak, pembuluh darah akan luruh sehingga terjadinya pendarahan dan keluar dari vagina. 

Ilustrasi menstruasi.
Ilustrasi menstruasi. ()

Siklus normal 28 hari. Tapi berbeda-beda. Ada rentan normal 21-35 hari normalnya.

Dihitung mulai hari pertama menstruasi dan dihitung sampai hari pertama periode berikutnya. Lama menstruasi 2-7 hari dan masing-masing perhari pendarahan keluar 30-60 cc.

Namun selama menstruasi, banyak mitos yang beredar.

Satu di antaranya yaitu larangan keramas saat mengalami menstruasi. Kabarnya, keramas saat mentruasi dapat menyebabkan sakit kepala. 

Hal ini langsung dibantah oleh dr Novita Mentari. Dikutip dari akun Instagram Rumah Sakit Keluarga Sehat II, dr Novita mengatakan jika selama menstruasi, terjadi penurunan hormon estrogen.

"Jadi sebenarnya pada fase menstruasi, hormon estrogen rendah sehingga mengganggu mood, mudah sensitif, merasa nyeri, tidak enak badan dan lainnya," ucapnya, dikutip Tribunnews, Senin (31/5/2021).

Oleh karena itu menurut dr Novita, nyeri kepala tidak ada hubungannya dengan keramas. Sakit kepala timbul akibat penurunan hormon estrogen tadi.

Selain itu, menurutnya keramas sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan pada tubuh. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat