Konsumsi Makanan Mengandung Kolin Tinggi Bisa Dukung Perkembangan Otak Loh - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
News, JAKARTA - Asupan nutrisi yang biasanya dapat ditemukan dalam makanan yang mengandung gizi seimbang tentunya sangat diperlukan oleh tubuh.
Salah satu nutrisi penting yang memiliki manfaat untuk mendukung perkembangan otak adalah kolin.
Nutrisi satu ini tentunya sangat penting selama masa kehamilan, karena asupan Kolin yang rendah berisiko meningkatkan cacat tabung saraf pada janin.
Baca juga: Ayah di Indragiri Hulu Tega Setubuhi Anak Kandung Berkali-kali, Kini Korban Hamil 3 Bulan
Oleh karena itu, ibu hamil memerlukan konsumsi Kolin setidaknya 450 miligram setiap harinya.
Dikutip dari laman Eat This, Rabu (16/6/2021), nutrisi ini dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan seperti ikan salmon, telur, hati sapi, udang, edamame, kacang hijau, brokoli hingga minyak kedelai.
Perlu diketahui, kolin merupakan nutrisi yang belum banyak 'mendapat perhatian', padahal memiliki manfaat yang sangat penting.
Baca juga: Edukasi Dokter Spesialis Gizi Ini Layak Jadi Perhatian Lansia agar Tetap Bugar di Masa Pandemi
Dikenal sebagai nutrisi yang mendukung kesehatan otak, tingkat konsumsi yang memadai telah dikaitkan dengan perkembangan otak yang lebih baik.
Beberapa data bahkan menunjukkan bahwa suplementasi kolin dapat mengurangi patologi Penyakit Alzheimer.
Menariknya, sekitar 90 persen penduduk Amerika tidak mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kolin.
Namun yang perlu ditekankan adalah mengkonsumsi suplemen kolin dapat menjadi langkah yang baik untuk membantu melindungi kesehatan otak anda.
Terkini Lainnya
Asupan nutrisi yang biasanya dapat ditemukan dalam makanan yang mengandung gizi seimbang tentunya sangat diperlukan oleh tubuh.
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi