Tidak Hanya Makanan Pedas, Berikut Makanan yang Pantang Dikonsumsi Saat Diare - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Saat terserang diare ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain menjaga cairan pada tubuh.
Salah satunya makanan yang dikonsumsi.
Hal ini diungkapkan oleh dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia.
Beberapa makanan menjadi pantangan saat alami diare.
Pertama adalah jenis makanan yang pedas, berminyak, digoreng dan bersantan.
Selain itu makanan yang terlalu asam perlu dihindari.
Baca juga: Alami Diare? Ketahui Gejala dan Penanganannya, Ini yang Harus Diperhatikan
Makanan mengandung serat tidak larut juga perlu dihindari.
Sebaliknya, serat larut perlu dikonsumsi.
Lalu hindari minum alkohol dan yang mengandung kafein seperti kopi, teh, cokelat dan sebagainya.
"Terus hindari makanan menyebabkan gas di dalam saluran pencernaan. Misalnya kacang kacangan, kalau sayur brokoli, kol, kembang kol, seringkali menyebabkan timbul gas sehingga perut gak enak," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, dikutip, Rabu (10/11/2021).
Di sisi lain, buah-buahan yang bayak mengandung gula perlu dihindari selama mengalami diare.
Begitu pula dengan buah yang terlalu asam.
"Kalau makan buah, kupas kulitnya. Saat diare, kulit apel merupakan serat tidak larut, menyebabkan diare parah. Kalau daging buahnya mengandung serat larut sehingga menyebabkan diare bertambah baik," katanya lagi.
Dr Santi pun memaparkan serat yang tidak larut.
Diantaranya seperti kulit buah, batang sayuran, biji-bijian dan juga akar-akar.
Terkini Lainnya
Saat terserang diare ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain menjaga cairan pada tubuh.
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi