androidvodic.com

Kongres XVI Perdoski Tekankan Sikap Kreatif dan Adaptif Dokter Hadapi Pandemi - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto 

News, JAKARTA - Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) menggelar Kongres Nasional (Konas) XVI secara virtual di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada 18-19 Desember 2021.

Mengangkat tema 'Tantangan dan Peluang Dokter Sp.KK/Sp. DV Pascapandemi Covid-19', kongres kali ini menekankan pada pentingnya kemampuan Dokter Sp.KK dan Sp.DV untuk bersikap adaptif dan kreatif dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang dermatologi dan venereologi di masa pandemi.

Pertama kali diadakan secara virtual, Kongres Nasional XVI Perdoski dibuka secara resmi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr Daeng M Faqih.

Ketua Konas Perdoski XVI, dr Fajar Waskito, SpKK(K), FINSDV, FAADV yang juga Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat Perdoski menyampaikan, kongres  kali ini istimewa karena pertama kali diadakan secara virtual setelah sempat tertunda.

Baca juga: IDI Dorong Dokter Lakukan Penelitian Ilmiah untuk Kemajuan Indonesia

"Konas kali ini menghasilkan beberapa fokus arah kerja kepengurusan yang akan datang, yaitu penguatan kompetensi Dokter Sp.KK dan Sp.DV, peningkatan kontribusi di tingkat internasional, perbaikan kinerja internal organisasi, serta penguatan etik dan disiplin profesi terkait kualitas dalam melayani pasien,” kata dr Fajar dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Dokter Reisa Minta Pekerja Jadwal Ulang Mudik Libur Nataru

Ketua Umum Perdoksi Dr dr M Yulianto Listiawan menambahkan, sebagai organisasi profesi terkemuka di bawah IDI, pihaknya senantiasa mengedepankan pelayanan kesehatan di bidang kulit dan kelamin berbasis bukti yang profesional dan berkualitas dengan senantiasa memperhatikan berbagai kemajuan di bidang dermatologi dan venereologi.

"Konas Perdoski XVI menjadi ajang pembenahan, menentukan arah kerja organisasi, serta memutuskan berbagai kebijakan strategis yang berimplikasi pada kualitas pelayanan dermatologi dan venereologi di Indonesia terutama pada situasi masyarakat pascapandemi saat ini."

Baca juga: Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Akan Jalani Vaksinasi Covid-19

Pengembangan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi organisasi dan efektivitas kerja serta kualitas pelayanan terhadap pasien turut menjadi fokus kerja Perdoski di masa yang akan datang. Satu hal penting lainnya bahwa Perdoski akan turut serta berperan dalam regulasi layanan estetik dan turut menyukseskan wisata kesehatan khususnya di bidang estetik,” katanya.

Sesuai tema yang diusung pada Konas XVI ini, Perdoksi menggarisbawahi pentingnya peran serta Sp.KK dan Sp. DV pascapandemi Covid-19 sebagai edukator, inisiator, dan eksekutor berbagai program untuk mengatasi dan mencegah berbagai masalah kulit dan kelamin yang muncul di masa Pandemi Covid-19.

Perdoski telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 PERDOSKI dengan 4 kegiatan utama mencakup penyaluran donasi dan bantuan APD kepada pihak yang membutuhkan; keberlanjutan kegiatan ilmiah secara daring; pendampingan anggota terdampak; serta enyebaran informasi dan rekomendasi terkait dermatologi dan venereologi di masa pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat