Apa Itu Pendarahan Otak? Kondisi yang Dialami Tukul Arwana hingga Harus Operasi - News
News - Berikut penjelasan terkait pendarahan otak yang dialami komedian dan presenter, Tukul Arwana hingga harus menjalani operasi.
Dikutip dari Tribun Jabar, Tukul Arwana sempat dilarikan ke rumah sakit hingga menjalani operasi akibat pendarahan otak pada 23 November 2021 lalu.
Ia dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur, Jakarta.
Pasca dua bulan menjalani operasi, saat ini kondisi Tukul Arwana berangsur membaik dan melakukan pengobatan berjalan.
Baca juga: Studi: Remaja dan Anak-anak Berpenyakit Kronis Lebih Berisiko Terkena Covid-19 yang Parah
Baca juga: Diderita Oleh Banyak Orang, Ini Penyebab dan Gejala Penyakit Sinusitis
Tukul Arwana juga harus menjalani fisioterapi.
Lalu apa itu pendarahan otak dan bagaimana gejala dan cara pencegahannya? Berikut penjelasannya:
Pengertian
![Pendarahan Otak](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/pendarahan-otak.jpg)
Pendarahan otak merupakan salah satu jenis dari penyakit stroke dan disebabkan oleh pembuluh arteri di dalam otak mengalami letupan dan menyebabkan pendarahan lokal di sekitar jaringan dikutip dari WebMD.
Pendarahan tersebut membunuh sel di dalam otak.
Untuk diketahui, pendarahan otak menjadi penyebab 13 persen dari penyakit stroke.
Penyebab
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pendarah otak dan di antaranya adalah:
- Trauma pada kepala merupakan penyebab paling umum dari pendarah di otak dan dapat menimpa bagi orang yang berumur 50 tahun ke bawah.
- Darah tinggi dapat menyebabkan menurunkan dinding pada pembuluh darah dan menjadi salah satu penanganan utama ketika terkena pendarahan otak.
Terkini Lainnya
Kesehatan
Berikut penjelasan dan cara pencegahan terkait pendarahan otak yang dialami oleh Tukul Arwana hingga harus dilakukan operasi.
Kesehatan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Anggaran Makan Siang Gratis Rp 7.500, Cukupkah Penuhi Kebutuhan Gizi Anak? Begini Tanggapan IDAI
Awas! Kolesterol Tinggi Juga Ancam Usia Muda, Saatnya Skrining Kesehatan dan Ubah Gaya Hidup
Ramai Kabar Roti Mengandung Bahan Pengawet Kosmetik, BPOM Harus Segera Klarifikasi
Picu Kematian Tertinggi, Siapa Saja yang Perlu Skrining Kanker Paru?
Varian Covid-19 KP.3 dan KP.3.1.1 Sumbang 50 Persen Kasus di Amerika Serikat